Tanoto Foundation dan Gates Foundation Tingkatkan Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia

Salah satu pendiri Tanoto Foundation Tinah Bingei Tanoto bersama pendiri Gates Foundation Bill Gates.-Dok. Tanoto Foundation-
HARIAN DISWAY – Tanoto Foundation dan Gates Foundation mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk membuka potensi manusia dan membantu komunitas berkembang di seluruh Asia. MoU pada Selasa, 6 Mei 2025 itu untuk menyatukan komitmen dan pengalaman kedua organisasi dalam memajukan bidang kesehatan, gizi, pendidikan, dan memperkuat ekosistem filantropi di kawasan Asia.
Melalui kemitraan ini, Tanoto Foundation dan Gates Foundation memperkuat hubungan yang sudah ada selama ini. Berkolaborasi dan bekerja bersama dalam mengidentifikasi, merancang, dan melaksanakan inisiatif bersama di berbagai bidang. Termasuk kesehatan masyarakat dan penyediaan layanan kesehatan; gizi ibu dan anak; akses pendidikan berkualitas; serta memperkuat ekosistem filantropi dan peningkatan kapasitas di Asia.
“Kemitraan ini merupakan langkah signifikan untuk membuka kesempatan-kesempatan baru peningkatan sistem di Asia dan pengembangan program-program berdampak yang telah kami jalankan,” kata Belinda Tanoto, anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation.
Ditambahkannya, di dunia yang berkembang pesat ini, tantangan yang dihadapi sangat kompleks dan saling terkait, mulai dari kesenjangan pendanaan yang semakin lebar hingga kesenjangan yang meningkat antara kaya dan miskin. Tidak ada satu organisasi pun, seberapa besar atau seberapa banyak sumber daya yang dimilikinya, dapat menangani masalah ini sendirian.
BACA JUGA:Tanoto Foundation Cetak Pemimpin Masa Depan Lewat Program Teladan (3-habis): Makin Mantap Meraih Asa
Inilah mengapa kolaborasi sangat penting. Melalui kemitraan bersama organisasi dengan visi yang sama seperti Gates Foundation, dapat memanfaatkan kekuatan kolektif untuk mendorong perubahan dalam jangka panjang. “Kami percaya bahwa ketika kita berinvestasi pada manusia, kita membuka potensinya dan mengubah masa depannya. Melalui kolaborasi, kita bisa bekerja bersama untuk menciptakan solusi yang lebih berdampak dan berkelanjutan, yang menjangkau komunitas yang paling membutuhkannya,” tuturnya.
Setiap program di bawah kemitraan ini akan diatur oleh perjanjian khusus yang akan menjelaskan tujuan, ruang lingkup, anggaran, peran, dan tanggung jawab kedua pihak. Perjanjian spesifik program ini juga akan mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan inovasi, pengetahuan, dan solusi yang dikembangkan dapat terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat yang paling membutuhkan.
Gates Foundation menekankan pentingnya kemitraan jangka panjang dalam mendorong perubahan yang bermakna. “Kolaborasi dengan mitra lokal dan regional adalah kunci untuk mencapai dampak yang berkelanjutan,” sebut Hari Menon, Direktur, Asia Selatan dan Tenggara Gates Foundation.
Diterangkannya, kemitraan dengan Tanoto Foundation itu membangun dari kerja penting yang telah mereka lakukan bersama. Mulai dari kemitraan meningkatkan gizi di Indonesia. “Dengan menggabungkan kekuatan, jaringan, dan kapasitas regional yang saling melengkapi, kami dapat mempercepat kemajuan dan membantu meningkatkan kehidupan jutaan orang di seluruh Asia,” tandasnya.
Tanoto Foundation dan Gates Foundation memiliki komitmen sejak lama untuk mengatasi masalah sosial yang bersifat sistemik. Tanoto Foundation memiliki lebih dari 40 tahun pengalaman bekerja di seluruh Asia untuk mendukung sistem pendidikan, inovasi di bidang kesehatan, dan pengembangan kepemimpinan, sementara Gates Foundation telah memainkan peran penting dalam upaya global untuk memberantas penyakit, memperluas inklusi keuangan, dan meningkatkan produktivitas pertanian. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: