Mengapa Beberapa Orang Takut Kesendirian?

HARIAN DISWAY - Banyak yang masih menganggap bahwa kesendirian sama dengan kesepian. Padahal, keduanya sangat berbeda. kesepian berarti merasa terasingkan dan tidak terhubung saat bersama orang lain.

Sedangkan saat sedang sendirian, Anda belum tentu merasa sepi atau terasingkan dari dunia luar. Meskipun begitu, banyak orang yang merasa tidak nyaman. Mereka merasa hampa, canggung, bahkan takut.

Mengapa beberapa orang takut dan menghindari kesendirian?

BACA JUGA:Mengapa Memilih Sendiri daripada Terjebak Hubungan Tidak Sehat?

Takut pada Suara Hati dan Pikiran Sendiri

Saat Anda sendirian, tidak ada orang lain yang bisa Anda ajak bicara. Anda terpaksa harus menghadapi suara hati dan pikiran yang selama ini Anda abaikan.

Terlebih lagi jika Anda sendirian di tempat yang sunyi. Suara hati dan pikiran yang lama terpendam akan muncul ke permukaan. Anda akan dihadapkan dengan pertanyaan eksistensial bahkan kekhawatiran akan masa depan

Pertanyaan seperti "Apa tujuan hidup saya?" dan "Mengapa saya tidak merasa puas dengan hidup?" sebenarnya merupakan hal penting yang harus dipikirkan, meskipun menakutkan.

Pertanyaan eksistensial sering muncul ketika Anda sedang sendirian.-marjan apostolovic-iStock

BACA JUGA:Fenomena Quarter-Life Crisis: Umur 25 tapi Masih Bingung Arah Hidup

Itulah mengapa beberapa orang memilih untuk menghindari kesendirian karena mereka takut untuk menemukan jawaban yang justru akan menambah kekhawatiran mereka akan hidup.

Budaya Sosial dan Validasi Orang Lain

Manusia merupakan makhluk sosial, sudah menjadi budaya manusia untuk terhubung satu sama lain. Media sosial juga memiliki peran dalam memperkuat budaya ini.

Media sosial menuntut manusia untuk menunjukkan yang terbaik dari hidupnya. Sering kali hidup yang 'ideal' adalah hidup yang penuh dengan hubungan sosial dan aktivitas seru bersama teman-teman atau keluarga.

BACA JUGA: Alasan Sebagian Orang Haus Validasi

Jarang sekali pengguna media sosial memamerkan aktivitas yang mereka lakukan sendirian. Kurangnya representasi hal tersebut di media sosial membuat menghabiskan waktu sendirian terasa aneh.

Sumber: medium