Kunjungan ke Rusia, Prabowo Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan St. Petersburg

Kunjungan ke Rusia, Prabowo Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan St. Petersburg

Kunjungan Prabowo ke Rusia diawali dengan penghormatan korban Perang Dunia II, dilanjutkan agenda diplomatik dan forum internasional.--

Upacara penghormatan ditutup dengan sesi foto resmi dan defile pasukan kehormatan Rusia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah perjuangan rakyat Rusia, tetapi juga menjadi bentuk penghargaan Indonesia atas hubungan diplomatik yang erat antara kedua negara.

"Besok (hari ini,Red) direncanakan akan melaksanakan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Vladimir Putin. Setelah beberapa rangkaian acara di pagi hari, sebelumnya di antaranya peletakan karangan bunga di Makam Pahlawan," ujar Sugiono.

BACA JUGA:UMKM Bisa Manfaatkan Area Parkir Toko Modern Tanpa Sewa

Setelah upacara penghormatan, Presiden Prabowo dijadwalkan mengikuti serangkaian agenda resmi lainnya.

Antara lain adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin serta perjamuan makan siang kenegaraan yang disiapkan oleh pihak Rusia.

"Kemudian pada tanggal 20, Bapak Presiden akan diundang untuk berbicara di Sidang Pleno St Petersburg International Economic Forum 2025. Yang merupakan pamungkas dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden ke Rusia," kata Sugiono.

Sidang Pleno tersebut merupakan forum ekonomi internasional yang mempertemukan para pemimpin negara, pejabat tinggi, pelaku usaha, dan pemikir global untuk membahas isu-isu strategis dunia.

BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Susuri Sungai Gembong, Temukan Sampah dan Bangunan Liar

Kehadiran Presiden Prabowo sebagai pembicara menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama ekonomi dengan Rusia dan komunitas internasional.

Kunjungan ini memperlihatkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kemitraan strategis dengan Rusia.

Rangkaian kegiatan yang dijalani Presiden Prabowo selama dua hari di St. Petersburg menunjukkan upaya pemerintah Indonesia dalam mempererat kolaborasi di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, maupun budaya.(*)

*)Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: