5 Kebiasaan yang Diam-diam Menguras Energi Anda

5 Kebiasaan yang Diam-diam Menguras Energi Anda

Kebiasaan sehari-hari ini diam-diam menguras energi Anda.-nensuria-iStock

Anda terus-terusan mencari kepuasan yang hanya bisa didapat dari balas dendam. Yakni pada siapa yang telah menyakiti Anda pada masa lalu.

Dengan menjauh dari masa lalu dan melepaskan pikiran Anda, itulah yang akan memberikan Anda energi sebagai kekuatan untuk move on dan meneruskan hidup.

BACA JUGA:Cari Angin jadi Cara Anak Muda Meredakan Emosi

4. Overthinking dan Khawatir yang Berlebihan


Overthinking sangat melelahkan karena itu menguras energi Anda.-nicola katie-iStock

Sama dengan amarah, ketakutan dan kekhawatiran merupakan emosi yang menguras energi Anda. Saat overthinking, Anda menghabiskan energi untuk melawan pikiran negatif. Itu sebenarnya merupakan karangan pikiran Anda semata.

Mengkhawatirkan hal-hal di luar kendali Anda juga merupakan hal yang sia-sia. Yang Anda dapatkan hanyalah perasaan tertekan, gelisah, dan cemas.

Ketahui apa yang tidak dapat Anda kendalikan. Dan fokuslah pada apa yang dapat Anda kendalikan.

BACA JUGA:5 Tip Mengatasi Overthinking di Malam Hari

5. Doomscrolling

Perhatikan cara Anda menggunakan media sosial. Karena hal tersebut berpengaruh pada suasana hati dan energi Anda. Sangat mudah bagi siapa pun untuk jatuh ke jebakan konten yang memperburuk mood Anda.

Rasanya Anda tidak bisa untuk berhenti menelusuri media sosial. Anda terus mencari konten yang bisa membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Sekaligus meningkatkan mood Anda kembali.

Secara tidak sadar, Anda telah menghabiskan waktu berharga Anda dan Anda tiba-tiba menjadi tidak berenergi.

BACA JUGA:Doomscrolling, Ancaman dari Kebiasaan Menggulir Berita Negatif

Kurangi penggunaan media sosial Anda. Jangan mudah terpancing konten yang sengaja dibuat sebagai umpan debat dan kebencian.

Energi bisa membantu Anda melakukan hal-hal produktif dan posistif. Jangan biarkan kelima kebiasaan tersebut mencuri energi dan menghambat produktivitas Anda.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: medium