Eksotika Bromo 2025 Resmi Dibuka, Olivia Zalianty Bacakan Puisi Kidung Tengger

Pementasan Joko Seger dan Roro Anteng dalam pembukaan Eksotika Bromo, 20 Juni 2025.-Julian Romadhon-
Keduanya pun bersimpuh. Menggambarkan adegan ketika sepasang suami-istri itu memohon di hadapan Dewa Brahma, sosok suci yang menaungi Gunung Bromo.
Batara Brahma memberi janji. Bahwa keduanya akan dikaruniai 25 anak. Namun, anak terakhir harus dipersembahkan kepada dewa pencipta alam semesta itu.
Anak terakhir mereka bernama Raden Kusuma. Ialah yang kemudian moksha. Di sela keriap langit dan dentum gelegak kawah Bromo, terdengar suara darinya.
BACA JUGA:Ruwat Rawat Segara Gunung, Tema Eksotika Bromo 2023
Raden Kusuma berpesan pada segenap keluarganya: Setiap tanggal 15 panglong 1, ketika purnama penuh di langit, keluarga dan anak-cucu harus mempersembahkan hasil bumi di kawah Bromo.
Itulah yang mengawali tradisi Kasada. Atau yang disebut sebagai tahun baru bagi masyarakat Tengger.
Setelah adegan tersebut, bujang ganong dari reyog beratraksi. Melakukan gerakan akrobatik. Pamungkas adegan itu adalah pementasan baleganjur Tengger. Musik ritmis perkusif. Diiringi aksen gamelan dan cymbal yang rancak.
BACA JUGA:Upacara Suci Yadnya Kasada, Masyarakat Tengger 4 Kawasan Berkumpul di Pura Luhur Poten, Gunung Bromo
Olivia Zalianty tampil dalam pembukaan Eksotika Bromo, 20 Juni 2025, membawakan puisi berjudul Kidung Tengger.-Ali Masduki-
Pembukaan Eksotika Bromo 2025 itu ditutup dengan pembacaan puisi dari Olivia Zalianty. Artis tanah air itu membawakan puisi berjudul Kidung Tengger.
Diawali dengan kalimat pembuka: Hong Ulun Basuki Langgeng. Sebagai sapaan khas masyarakat Tengger. Sekaligus doa untuk keselamatan.
Olivia membaca puisi itu sembari menggendong putranya. "Maaf, ini ada kendala teknis," candanya, kemudian tertawa. Hydro Putro Kusumo, nama anaknya itu, tak ingin lepas sedikit pun dari bundanya.
BACA JUGA:4 Kategori Besar Upacara Masyarakat Tengger, Tidak Hanya Yadnya Kasada
Pembukaan itu sebagai acara yang mengawali acara utama yang digelar selama dua hari. Yakni pada 21-22 Juni.
Dalam Eksotika Bromo 2025, terdapat berbagai rangkaian acara dan penampil dari berbagai daerah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: