Nota Diplomatik Arab Saudi Kritik Penyelenggaraan Haji, Kemenag Sebut Sudah Diselesaikan

Nota Diplomatik Arab Saudi Kritik Penyelenggaraan Haji, Kemenag Sebut Sudah Diselesaikan

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menjelaskan terkait Nota Diplomatik dari Duta Besar Arab Saudi di Madinah, Jumat (20/6/2025)--

"Ini yang disebut sebagai penempatan yang tidak sesuai. Tapi kami sampaikan dan itu menjadi bahan diskusi kami setiap hari dengan Kementerian Haji dan Syarikah penyedia layanan. Termasuk penggabungan suami istri, lansia dan pendampingnya. Jadi kalau mayoritas jemaahnya menempati hotelnya dengan benar sesuai dengan Syarikahnya," jelas Hilman.

BACA JUGA:Pesawat Jamaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom

4. Kesehatan Jemaah Lansia dan Risti (Risiko Tinggi)

Catatan dari otoritas Saudi juga menyoroti jumlah jemaah lansia dan risti yang tinggi, serta anjuran agar pembimbing tidak memaksakan ibadah sunah berlebihan. Nota juga menyinggung pentingnya proses seleksi jemaah agar hanya yang layak secara medis yang diberangkatkan.

5. Penyembelihan Hewan Dam

Meskipun Kemenag telah mengarahkan jemaah untuk menggunakan layanan resmi Adahi, realitas di lapangan menunjukkan masih banyak yang menggunakan jalur lain, seperti pembelian langsung atau kerja sama dengan mukimin. 

BACA JUGA:MUI Apresiasi Kemenag dalam Kesuksesan Penyelanggaraan Haji 2025

Hilman menjelaskan bahwa ini karena kewajiban dam sering muncul belakangan, sementara jemaah sudah telanjur membuat komitmen sebelumnya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menandatangani draft kontrak dengan Adahi, namun pihak Adahi belum memberi tanda tangan final karena belum ada kepastian jumlah hewan yang akan disembelih. 

“Catatannya, ke depan masalah hadyu itu sudah harus menjadi bagian dari kebijakan pembiayaan, sehingga kalau voluntary tetap kita tidak bisa melakukan kontrak. Ini ke depan yang harus diperbaiki dalam kebijakan,” katanya.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: