5 Jenis Pizza Khas Italia yang Favorit

Pizza klasik dari Napoli dengan pinggiran mengembang dan tekstur lembut yang dipanggang cepat dalam oven kayu panas. --Getty Images
HARIAN DISWAY - Pizza merupakan salah satu kuliner global yang digemari oleh banyak kalangan di seluruh dunia. Namun, banyak yang belum memahami bahwa di balik popularitasnya, pizza memiliki keragaman bentuk, rasa, dan filosofi yang mencerminkan asal-usul regional di Italia.
Berikut ini merupakan lima jenis pizza otentik Italia yang mencerminkan sejarah, teknik, dan identitas budaya dari daerah asalnya.
1. Pizza Napoletana
Pizza Napoletana berasal dari Napoli dan dikenal sebagai leluhur dari seluruh jenis pizza modern. Dibuat dengan adonan tanpa tambahan minyak dan tingkat hidrasi sedang, pizza ini menghasilkan tekstur lembut dan elastis dengan pinggiran (cornicione) yang mengembang.
BACA JUGA: Pide, Pizza Khas Turki, Menu Alternatif Berbuka Puasa
Metode memasaknya khas: dipanggang dalam oven kayu bersuhu tinggi (sekitar 485°C) selama 60–90 detik, menciptakan kerak renyah di luar dan lembut di dalam. Dua varian klasiknya ialah:
- Margherita: saus tomat San Marzano, mozzarella, basil, dan minyak zaitun.
- Marinara: saus tomat, bawang putih, oregano, dan minyak zaitun, tanpa keju.
2. Pizza Romana Tonda
Berbeda dari gaya Napoli, Pizza Romana Tonda memiliki tekstur yang sangat tipis dan renyah—disebut scrocchiarella dalam dialek setempat. Adonannya mengandung minyak dan kadar air rendah, lalu direntangkan menggunakan rolling pin hingga sangat tipis.
BACA JUGA: Pizza Buntut Bakar dan Tropical Darmo Mixo di Grand Swiss Bel-Hotel Darmo
Dipanggang pada suhu sekitar 350–400°C selama 3–4 menit, pizza ini memiliki permukaan yang renyah dan stabil untuk aneka topping kreatif, seperti:
- Capricciosa: jamur, prosciutto, artichoke, dan zaitun.
- Quattro Formaggi: kombinasi empat jenis keju yaitu, mozzarella, gorgonzola yang tajam, fontina, dan Grana Padano atau Parmesan.
- Adaptasi rasa lokal seperti Cacio e Pepe (keju pecorino dan lada hitam) dan Amatriciana juga dapat digunakan.
3. Sfincione
Sfincione merupakan pizza tebal ala Palermo yang menyerupai focaccia dengan topping saus tomat, bawang, keju lokal, dan ikan teri. --Getty Images
Sfincione, khas Palermo, lebih menyerupai focaccia berbentuk persegi panjang yang berbeda dari pizza pada umumnya. Tekstur adonannya tebal, lembut, dan kenyalseperti spons , berkat hidrasi tinggi dan pemanggangan dalam loyang berminyak.
BACA JUGA: Eksplorasi Kuliner Bersama The Avenue dan Ahyat Abalone: Perpaduan Italian dan Chinese Food Mewah
Ciri khasnya adalah kombinasi topping yang mencerminkan kekayaan bahan lokal Sisilia:
- Saus tomat dan bawang yang dimasak perlahan.
- Ikan teri asin dan keju lokal seperti caciocavallo.
- Taburan remah roti untuk menyerap minyak dan menambah kerenyahan.
4. Pizza al Taglio
Pizza al Taglio adalah persegi panjang yang dipotong dan ditimbang saat disajikan, populer sebagai street food praktis di Roma. --Getty Images
Pizza al Taglio secara harfiah berarti “pizza potong” yang berasal dari Roma dan menjadi favorit masyarakat kota yang menginginkan makanan praktis dan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber