6 Kesalahan Besar saat Menggunakan Sunscreen Spray

Cara pakai tabir surya spray sering kali kurang tepat dan membuat perlindungannya tidak maksimal.--Getty Images Signature
dr. Kopelman juga mengingatkan untuk menyemprot dari jarak dekat dan dalam durasi cukup setidaknya enam detik per area tubuh, lalu ratakan. “Semprotan cepat dari jarak jauh tidak cukup melindungi,” tegasnya.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Sunscreen dengan SPF Tinggi, Tampil Cantik di Bawah Sinar Matahari
2. Menyemprot di Tempat yang Tidak Tepat
Hindari menyemprot di ruang tertutup atau tempat berangin, lebih aman semprot di area teduh dan tenang.--Getty Images Signature
Tabir surya spray, terutama yang berbentuk aerosol, sebaiknya digunakan di luar ruangan dengan ventilasi baik, bukan di ruang tertutup seperti kamar mandi atau mobil. Partikel halusnya bisa mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, hingga paru-paru bila terhirup dalam ruang sempit.
Tabir surya spray memang praktis, tapi penggunaannya jadi tidak efektif jika dilakukan di tempat terbuka yang berangin, seperti di pantai atau di atas perahu.
Sebagian besar partikel tabir surya akan hilang tertiup angin, sehingga Anda tidak mendapatkan cukup tabir surya di kulit Anda, jelas dr. Kristin Baird, dokter kulit dan pendiri Dermatology of the Rockies.
BACA JUGA: Tip Memilih Sunscreen yang Sesuai dengan Skintype Anda!
Solusinya, pilih area luar ruangan yang tenang dan teduh, seperti teras atau area parkir. Anda juga bisa menyemprotkan ke telapak tangan terlebih dulu, lalu ratakan ke kulit.
Jika berada di tempat yang terlalu berangin? Gunakan losion atau krim saja sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif.
3. Tidak Meratakannya Setelah Disemprot
“Banyak orang keliru mengira bahwa pakai tabir surya spray tidak perlu mengotori tangan,” kata dr. Kristin Baird. Padahal, tanpa diratakan, perlindungan yang diberikan jadi tidak maksimal.
BACA JUGA: Reapply Sunscreen: Perlukah Cuci Muka Dulu? Temukan Jawabannya di Sini!
“Banyak yang mengira cukup disemprot saja, tapi tanpa dioleskan secara merata, hasilnya akan tidak konsisten dan kurang efektif,” tambah dr. Hannah Kopelman. Tabir surya hanya bekerja optimal jika membentuk lapisan merata di kulit. Jadi, selalu gosokkan setelah disemprot, tidak peduli sepraktis apa pun bentuknya.
4. Hanya Mengandalkan Satu Lapisan
Satu lapisan tidak cukup, apalagi saat beraktivitas di luar ruangan, sering reapply tabir surya agar kulit tetap terlindungi.--Pexels
Satu lapisan tabir surya spray sering kali tidak cukup, terutama jika Anda berada di luar ruangan dalam waktu lama atau di bawah sinar matahari langsung.
“Melapisi ulang tabir surya memberi perlindungan yang lebih maksimal,” kata dr. Rachel Day. “Spray memang praktis untuk touch-up di pantai atau saat bepergian, tapi sulit memastikan seluruh kulit tertutup karena hasilnya sering transparan atau tidak merata. Karena itu, saya lebih menyarankan losion atau krim untuk penggunaan awal, dan spray atau stick untuk reapply.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: health.com