Tim Pansel Sekda Surabaya Terbentuk, Pendaftaran Siap Dibuka Pekan Depan

Tim Pansel Sekda Surabaya Terbentuk, Pendaftaran Siap Dibuka Pekan Depan

Walo Kota Surabaya Eri Cahyadi--

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tim Panitia Seleksi (Pansel) untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota SURABAYA secara resmi sudah terbentuk. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumumkan bahwa pembentukan pansel telah mendapat persetujuan dari sejumlah pihak. Termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dengan rampungnya tim pansel tersebut, proses seleksi calon Sekda Surabaya pun siap dimulai. Rencananya, pendaftaran bagi para pejabat yang berminat akan dibuka pada pekan depan.

”Alhamdulillah kemarin saya dapat informasi sudah turun semua. Jadi mungkin minggu depan sudah bisa dibuka nanti,” ujar Eri, Sabtu, 28 Juni 2025.

Ia menambahkan, pansel yang terbentuk terdiri atas sejumlah pakar dan perwakilan instansi terkait yang bertujuan memastikan proses seleksi berjalan profesional, objektif, serta transparan. 

BACA JUGA:Pertunjukan Pementasan Seni Imam Al-Bukhari dan Soekarno di Surabaya Makin Maknai Bulan Bung Karno

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siarkan Langsung Seleksi Sekda dan Kepala OPD di YouTube

Meski jumlah pasti anggota pansel belum diumumkan, Eri menyatakan seluruh komponen telah siap menjalankan tugasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Eri telah mengajukan permohonan lelang jabatan Sekda kepada Gubernur Jawa Timur karena adanya urgensi pengisian posisi strategis tersebut. 

Ia menegaskan bahwa seleksi terbuka untuk semua kalangan, baik dari internal maupun eksternal lingkungan Pemkot Surabaya.

“Siapapun boleh mendaftar, baik dari dalam maupun luar lingkungan Pemkot Surabaya, silakan mendaftar,” tegasnya.

Untuk memperkuat aspek transparansi dan akuntabilitas, proses seleksi kembali akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube. 

BACA JUGA:Tak Bayar Pajak, Pemkot Surabaya Ancam Bongkar 97 Reklame Penanda SPBU Pertamina

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Segel 97 Totem SPBU Pertamina, Nunggak Pajak Reklame hingga Rp 26 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: