Sekolah Rakyat di Mojokerto Siap Dibuka 14 Juli, Tampung 50 Siswa dari Keluarga Prasejahtera

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Sekolah Rakyat (SR) di Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Mojokerto, Senin, 30 Juni 2025.

Ia memastikan seluruh sarana prasarana sudah rampung. Termasuk ruang kelas, laboratorium, asrama, musala, aula, hingga ruang pengasuh.

Luas lahan SR itu mencapai 5.000 meter persegi. Sementara bangunan yang digunakan sekitar 795,30 meter persegi. Fasilitas ini akan menampung dua rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP. Tiap rombel berisi 25 murid.

“Musala masih satu dengan aula. Nanti kalau ada kegiatan di aula, meja makan bisa dilipat rapi,” kata mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah optimistis SR di Mojokerto siap dioperasikan. Para siswa akan masuk asrama pada 13 Juli 2025. Proses belajar mengajar dimulai secara nasional pada 14 Juli 2025 untuk Kelompok 1 A.

BACA JUGA:Renovasi Sekolah Rakyat Tahap I Rampung Juli 2025

BACA JUGA:Pemantauan Digital Dorong Progres Sekolah Rakyat Capai 61,78 Persen

“InsyaAllah 14 Juli nanti proses belajar mengajar bisa dimulai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga bertemu calon siswa dan orang tua. Ia meminta para orang tua tidak perlu khawatir dengan putra-putrinya. “Terus doakan anak-anak bisa belajar lancar dan jadi kebanggaan,” pesan Khofifah.

Anak-anak yang sekolah di sini akan dididik seperti di pondok pesantren. Pendidikan berbasis boarding school, gratis, setara, dan berkualitas. Diberikan untuk anak keluarga prasejahtera.

“Karena seperti pesantren, anak-anak bisa dikunjungi saat waktu yang ditentukan,” imbuhnya.

Salah satu wali murid, Suwarti, menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap anaknya bisa mendapat pendidikan terbaik di Sekolah Rakyat besutan Presiden Prabowo Subianto itu.

BACA JUGA:Provinsi Jatim Siapkan 19 Sekolah Rakyat Gratis untuk 1.225 Siswa Kurang Mampu di 2025

BACA JUGA:Sekolah Rakyat, Dulu dan Sekarang

Sumber: