Stik Keju Tinggi Protein, Inovasi Pangan Berbasis Ikan Kuniran Karya Mahasiswi Ubaya

Stik Keju Tinggi Protein, Inovasi Pangan Berbasis Ikan Kuniran Karya Mahasiswi Ubaya

Jessica Zacarias Widayati dengan kreasi kuliner stik keju berbahan dasar ikan kuniran.-Universitas Surabaya-

Jessica menjelaskan, rahasia tingginya kandungan protein itu terletak pada penambahan Konsentrat Protein Ikan (KPI) dari ikan kuniran. 

“Setiap satu kilogram daging ikan kuniran dapat menghasilkan sekitar 150 gram KPI. Proses pembuatan KPI ini memakan waktu kurang lebih 12 jam,” paparnya.

BACA JUGA:Renville Antonio Berpulang, IKA FH Ubaya: Kami Kehilangan Sosok Senior Luar Biasa

Dia menyebutkan, tantangan terbesar dalam proses pengolahan adalah pada tahap ekstraksi KPI yang cukup memakan waktu. Pun, membutuhkan ketelitian. 

Namun, hasilnya sepadan. Karena selain meningkatkan nilai gizi produk, juga memperpanjang masa simpan ikan kuniran. Serta memberikan alternatif penggunaan hasil laut yang selama ini kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Tidak hanya fokus pada aspek gizi, Jessica juga memperhatikan kualitas sensoris produknya. Dia melakukan dua tahap uji organoleptik atau uji kesukaan konsumen. 

BACA JUGA:Ubaya Bentuk Organisasi Notaris dan PPAT Alumni

“Pada tahap awal, saya membuat stik keju panggang tanpa penambahan KPI. Itu dilakukan untuk mengetahui suhu dan waktu panggang yang ideal. Setelah itu, saya menambahkan KPI kuniran dengan beberapa variasi kadar. Penambahan 10 persen KPI masih dapat diterima dengan baik oleh konsumen,” jelasnya.

Uji sensoris yang dilakukan menunjukkan hasil menggembirakan. Produk stik keju panggang dengan penambahan KPI kuniran dinilai lebih gurih, memiliki cita rasa umami yang khas, dan tidak mengandung rasa amis sama sekali. 

Olahannya itu tanpa tambahan penyedap rasa. Tapi rasanya tetap lezat. “Per 100 gram KPI kuniran, kandungan proteinnya mencapai 82,4 persen. Itu merupakan angka yang sangat tinggi bila dibandingkan keju biasa,” kata Jessica.

BACA JUGA:Alumni Ubaya Ciptakan Inovasi Popok Bayi Ramah Lingkungan dari Pelepah Pisang dan Daun Sirih


Stik keju berbahan dasar ikan kuniran karya mahasiswi Ubaya Jessica Zacarias Widayati. Stik keju tersebut tinggi protein dan rendah lemak.-Universitas Surabaya-

Selama proses pengembangan produk, Jessica didampingi oleh dua dosen pembimbing dari FTB Ubaya. Yakni Dr. Gabriel Tirtawijaya dan Fenny Irawati, M.Si.

Keduanya memberikan dukungan penuh dalam proses riset dan pengujian laboratorium hingga produk siap dipresentasikan.

Atas inovasinya itu, Jessica mendapatkan pujian dari dosen pembimbing maupun penguji saat sidang tugas akhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: