Pesawat Japan Airlines Drop dari Ketinggian 36 Ribu Kaki, Penumpang Kirim Pesan Perpisahan Pada Keluarga

Pesawat japan airlines.-David Syphers/Unsplash.com-
Japan Airlines memastikan bahwa seluruh 191 penumpang dan awak selamat tanpa mengalami cedera. Namun, mereka sempat tertahan di dalam pesawat lebih dari satu jam setelah mendarat, memicu keluhan atas kurangnya komunikasi dari pihak maskapai.
BACA JUGA:Korban Tewas Jatuhnya Pesawat Air India Jadi 279 Orang, Jumlah Pasti Masih Tunggu Tes DNA
Spring Airlines Japan dilaporkan menawarkan kompensasi sebesar 15.000 yen per penumpang, tetapi dengan syarat penumpang harus mengajukan klaim secara mandiri.
Kementerian Transportasi Jepang menyatakan bahwa insiden ini tidak diklasifikasikan sebagai insiden serius.
Namun demikian, pesawat dibatalkan dari jadwal terbang berikutnya dan kini sedang menjalani pemeriksaan menyeluruh. Japan Airlines menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan internal dan bekerja sama penuh dengan otoritas keselamatan penerbangan.
Insiden ini kembali memicu kekhawatiran terhadap keamanan pesawat Boeing 737-800, model yang sebelumnya terlibat dalam berbagai kecelakaan fatal, termasuk tragedi China Eastern Airlines Penerbangan MU5735 pada 2022 dan kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan pada 2024.
BACA JUGA:Pesawat India Air Jatuh di Asrama Dokter, Korban Tewas Bisa Lebih dari 242 Orang
“Kami akan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tegas Japan Airlines.
Meski tidak ada korban jiwa, pengalaman mencekam itu menyisakan trauma mendalam bagi sebagian penumpang.
“Kami masih hidup. Itu yang paling penting. Tapi saya tidak akan pernah lupa perasaan jatuh itu. Itu mengubah hidup saya,” ujar salah satu penumpang.(*)
*)Mahasiswa magang dari prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: