Ratusan Ribu NIK Bansos Dipakai untuk Judi Online, Nilainya Nyaris Rp 1 Triliun!

Ratusan Ribu NIK Bansos Dipakai untuk Judi Online, Nilainya Nyaris Rp 1 Triliun!

Mensesneg Prasetyo Hadi membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya sejumlah rekening penerima bansos yang melakukan judi online-Anisha Aprilia-Disway,id

HARIAN DISWAY - Ratusan ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik penerima bansos digunakan untuk transaksi judi online. Nilainya pun fantastis: tembus Rp 957 miliar sepanjang 2024.

Temuan itu diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Yakni setelah Kementerian Sosial (Kemensos) mencocokkan data para penerima bansos.

BACA JUGA:571 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Digunakan untuk Judi Online, Pemerintah Siap Lakukan Evaluasi

BACA JUGA:Fenomena Judol Meningkat, OJK Perintahkan Pemblokiran 10.016 Rekening Judi Online

Tentu saja, hal itu menjadi pukulan besar bagi pemerintah. Wakil ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri menyoroti kasus tersebut sebagai persoalan yang serius.

Sebab, bansos yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat justru disalahgunakan untuk kegiatan ilegal.

Ia mendesak Kemensos untuk segera mengambil tindakan bersama dengan instansi-instansi bersangkutan.

BACA JUGA:41 Ribu Anak di Jawa Barat Main Judi Online, PPATK: Terbanyak di Indonesia!

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta segera diadakannya verifikasi ulang data penerima bansos.

Dia khawatir sebagian dari mereka justru menjadi korban karena datanya diperjualbelikan tanpa sepengetahuan.

Menurutnya, langkah itu sangat penting karena mungkin ada penerima bansos yang datanya diperjualbelikan dan kemudian disalahgunakan untuk judol tanpa sepengetahuan mereka.

BACA JUGA:PPATK Blokir 5.000 Rekening terkait Judi Online, Transaksinya Fantastis

“Kalau NIK bisa dipakai orang lain untuk transaksi judi online, berarti sistem perlindungan data kita masih kurang. Ini harus dibenahi,” jelasnya.

Sikap serupa juga disuarakan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi. Ia pun mendorong agar pemerintah mencoret rekening penerima bansos yang terbukti melakukan judi online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: