Entaskan Kemiskinan, Pemerintah Ubah Haluan dari Bansos ke Program Ekonomi

Entaskan Kemiskinan, Pemerintah Ubah Haluan dari Bansos ke Program Ekonomi

Pemerintah ubah arah bansos, fokus pada pemberdayaan ekonomi agar masyarakat miskin lebih mandiri.--Pinterest

HARIAN DISWAY - Pemerintah mulai mengubah haluan dalam menangani kemiskinan. 

Bantuan sosial dianggap tak cukup untuk membawa masyarakat keluar dari keterpurukan. 

Bansos selama ini hanya bersifat darurat dan sementara. Ketergantungan ini dinilai berisiko dalam melemahkan daya juang masyarakat miskin.

BACA JUGA:MUI Minta Pelaku Judol Dihapus dari Daftar Penerima Bansos

Staf Khusus Presiden Budiman Sudjatmiko menyebut dana bansos hanya sebagai “pelampung”. Sementara masyarakat butuh “perahu” agar bisa mencapai daratan, Yakni kehidupan finansial yang mandiri. 

Pemerintah menyiapkan sembilan sektor ekonomi untuk pemberdayaan. Sasarannya adalah keluarga miskin usia produktif yang bisa dilatih dan dibina.

BACA JUGA:Ratusan Ribu NIK Bansos Dipakai untuk Judi Online, Nilainya Nyaris Rp 1 Triliun!

Kesembilan sektor tersebut meliputi pertanian, peternakan, dan perikanan. Ada pula industri rumah tangga, jasa teknologi, perdagangan lokal, serta transportasi mikro.

Program juga mencakup usaha kreatif, digital, dan sektor energi. Seluruhnya diarahkan untuk membuka peluang kemandirian masyarakat.

BACA JUGA:571 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Digunakan untuk Judi Online, Pemerintah Siap Lakukan Evaluasi

Budiman menegaskan, dana bansos tetap diberikan untuk yang tidak mampu bekerja. Kelompok lansia dan difabel tetap menjadi prioritas perlindungan sosial. 

Namun, bagi yang masih bisa berdaya, program ini menjadi jalan keluarnya. Pemerintah akan mendampingi mereka untuk membangun usaha sesuai potensi lokal.

Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik dari UPN Jakarta, Achmad Nur Hidayat mendukung langkah tersebut. Ia menegaskan bahwa bantuan saja tidak cukup tanpa akses pendidikan dan pekerjaan.

“Kemiskinan tak bisa diatasi hanya dengan bantuan, tanpa membenahi struktur yang membuatnya terus terjadi,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: