Khofifah Raih Penghargaan Tokoh Kontributif Pendidikan Islam di Jawa Timur

Khofifah Raih Penghargaan Tokoh Kontributif Pendidikan Islam di Jawa Timur

Rektor UINSA Akh Muzzaki memberikan penghargaan kepada Khofifah Indar Parawansa.-Humas Pemprov Jatim-

SURABAYA, HARIAN DISWAY  - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Tokoh Kontributif Pendidikan Islam di Jawa Timur dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. penghargaan tersebut diberikan pada, Minggu 20 Juli 2025.

Piagan diberikan langsung oleh Rektor UINSA Surabaya Akh. Muzakki kepada Khofifah. Penghargaan itu disematkan lantaran Khofifah dinilai berkontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan Islam di Jatim. 

Selamat menjabat sebagai orang nomor 1 di Jatim, Khofifah telah menguatkan pendidikan diniyah melalui serangkaian program. Di antaranya Program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS).

Pemprov Jatim juga memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Madrasah Diniyah (BOSDA MADIN) dan guru/ustadzah di lingkungan pendidikan keagamaan.

BACA JUGA:Khofifah Terima Penghargaan atas Dedikasi Pembangunan Sosial Inklusif di Jawa Timur

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Kinerja Tinggi UKBI 2021-2024 dari Kemendikdasmen

Tercatat, selama lima tahun, anggaran yang digelontorkan Pemprov mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Jatim menggelontorkan beasiswa kepada mereka yang menempuh pendidikan berbasis agama. Tercatat sejak 2019-2025. Tercatat ada 6.876 santri untuk jenjang S1, S2, S3, Ma’had Aly hingga S1 Universitas Al Azhar Kairo.

Tahun ini, rencananya akan disalurkan beasiswa untuk 1.193 santri di Jawa Timur.

"Alhamdulillah, apa yang kita lakukan ternyata ada yang mencatat dan merekam," kata Khofifah. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi itu.

Dalam acara itu, Khofifah juga menyampaikan orasi ilmiah di hadapan 2.180 wisudawan program Sarjana, Magister dan Doktor UINSA.  

Ia mendorong agar UINSA mengembangkan teaching industry halal. Dan UINSA bisa menjadi pelopor di Jawa TImur. "Saya rasa manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Apalagi di dekat sini, akan segera diresmikan KEK Industri Halal pertama di Indonesia, yaitu di Sidoarjo," ujarnyi.

Ia juga menyoroti Prodi Islamic Finance di UINSA. Ia optimistis bahwa keberadaan prodi tersebut akan menjadi angin segar bagi dunia perbankan syariah di Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: