Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Ditutup, 16 Korban Belum Ditemukan

Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Ditutup, 16 Korban Belum Ditemukan

Rapat Penutupan Operasi KMP Tunu Pratama Jaya Senin Sore 21 Juli 2025-Tim SAR Surabaya-

BANYUWANGI, HARIAN DISWAYOperasi SAR pencarian terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya resmi ditutup pada Senin sore, 21 Juli 2025. 

Penutupan itu dilakukan usai Tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian selama 20 hari. Dimulai sejak KMP Tunu Pratama Jaya ditenggelam di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025 lalu.

Penghentian operasi SAR secara resmi ditandai dengan prosesi penandatanganan Berita Acara oleh BASARNAS dan juga perwakilan unsur SAR yang terlibat dalam pencarian KMP Tunu Pratama Jaya.  

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P, selaku SMC mengatakan keputusan penghentian operasi SAR ini diambil oleh BASARNAS bersama sejumlah instansi terkait dan organisasi potensi SAR setelah memperhatikan berbagai pertimbangan.

BACA JUGA:Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Sampai Tujuh Hari ke Depan

BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Intensifkan Patroli Pesisir, Dukung Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Salah satu pertimbangannya, selama enam hari terakhir pencarian, Tim SAR tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Selain itu ada pertimbangan teknis lainnya," katanya.

Penghentian pencarian didasarkan pada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (SAR) di Indonesia. Serta Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2017 tentang Operasi Pencarian dan Pertolongan di Indonesia.

Meski diberhentikan, Nanang mengatakan, jika ada tanda-tanda penemuan kembali keberaan korban kesepakatan itu bisa dicabut. "Operasi SAR dapat dipertimbangkan untuk dibuka kembali,” tegasnya. 

Nanang mengatakan, selama pencarian, tim telah menemukan posisi KMP Tunu Pratama Jaya yang terus bergeser ratusan meter dari lokasi awal kejadian. 

Kondisi cuaca yang cukup ekstrim di selat Bali menjadi kendala utama. "Sehingga Tim SAR Gabungan tidak bisa melakukan penyelaman," paparnya. 

Hingga operasi SAR ini dihentikan, tim SAR gabungan telah menemukan dan mengevakuasi sebanyak 49 orang korban. Dengan rincian 30 orang korban selamat.

Sementara itu, 19 orang korban dalam kondisi meninggal. Empat di antaranya belum berhasil di indentifikasi. Dan sebanyak 16 korban  KMP Tunu Pratama Jaya masih hilang.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: