AI Eksperimental Milik OpenAI Raih Medali Emas di Olimpiade Matematika Internasional

AI Eksperimental Milik OpenAI Raih Medali Emas di Olimpiade Matematika Internasional

OPENAI mengumumkan model AI eksperimentalnya berhasil meraih medali setara emas dalam ajang IMO.-@allaboutaicom-Instagram

HARIAN DISWAY - OpenAI mengumumkan model AI eksperimentalnya berhasil meraih performa setara medali emas. Yakni dalam ajang bergengsi International Mathematical Olympiad (IMO).

Perdebatan muncul. Lantaran OpenAI dianggap melanggar embargo yang ditetapkan oleh panitia IMO.

Pengumuman itu dilakukan pada Sabtu, 20 Juli 2025 oleh peneliti OpenAI Alexander Wei. Ia mengklaim bahwa model bahasa alami yang tengah dikembangkan OpenAI mampu menyelesaikan enam soal pembuktian IMO. 

BACA JUGA:OpenAI Siapkan Model Open-Source

Semua soal selesai dalam kondisi dan waktu yang sama dengan peserta manusia: 4,5 jam per sesi. Tanpa akses internet maupun kalkulator.

Capaian itu menempatkannya di level yang hanya dicapai oleh kurang dari 9 persen peserta manusia tiap tahunnya.


MODEL BAHASA ALAMI yang tengah dikembangkan OpenAI mampu menyelesaikan enam soal pembuktian IMO.--freepik

Namun, sejumlah sumber menyebut bahwa OpenAI melakukan penilaian sendiri terhadap hasil uji coba tersebut.

BACA JUGA:Profil Shivon Zilis, Perempuan yang Lahirkan Anak Ke-14 Elon Musk: Pernah Jadi Eksekutif OpenAI

Itu memunculkan keraguan mengenai validitas klaim medali emas itu. Meski begitu, OpenAI menyebut akan menerbitkan pembuktian dan pedoman penilaian mereka untuk ditinjau secara publik.

Bukan Sistem Matematika Khusus, Tapi AI Umum

Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang mengandalkan sistem pembuktian teorema khusus, OpenAI menekankan bahwa model itu adalah LLM (Large Language Model) umum.

Model tersebut tidak dirancang khusus untuk matematika saja. Melainkan juga digunakan untuk bahasa, pemrograman, dan sains. 

BACA JUGA: OpenAI Tolak Tawaran Akuisisi Elon Musk Senilai USD 97,4 Miliar

Soal-soal IMO diproses dalam bentuk teks biasa dan diselesaikan dengan bukti dalam bahasa alami. Seperti halnya yang dilakukan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: arstechnica.com