Nama Adies Kadir Dicatut PenipuTanah Kavling: “Bukan Keponakan Saya, Silakan Laporkan!”

Nama Adies Kadir Dicatut PenipuTanah Kavling: “Bukan Keponakan Saya, Silakan Laporkan!”

Adies Kadir.--

HARIAN DISWAY – Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, buka suara. Namanya ikut dicatut dalam kasus dugaan penipuan penjualan tanah kavling oleh PT Makmur Tentram Berprestasi (MTB) di Alas Tipis, Sidoarjo.

Nama Kurniawan Yuda Soesanto disebut-sebut terlibat. Ia diklaim sebagai keponakan Adies dan mantan caleg Partai Golkar pada Pemilu 2024. Adies membantah keras.

"Saya tegaskan, yang bersangkutan bukan keponakan saya dan tidak memiliki hubungan kekerabatan apa pun dengan keluarga besar saya," ujarnya, Rabu, 23 Juli 2025.

Adies mengakui sempat mengenal beberapa caleg saat masa kampanye. Termasuk dari Partai Golkar. Namun ia menekankan tidak mengenal dekat sosok Kurniawan.

BACA JUGA:Partai Golkar Gelar Lomba Cipta Oleh-Oleh Khas Surabaya, Pemenangnya Rawon Pastry

BACA JUGA:DPD Golkar DKI Jakarta Kurban 127 Hewan di Idul Adha 2025, Daging Disalurkan ke Seluruh Wilayah

"Setelah saya tanyakan ke Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Mas Adam, memang benar yang bersangkutan adalah mantan caleg dan pernah menjadi pengurus partai. Tapi setelah pemilu, saya tidak pernah lagi berkomunikasi, dan saya pun sudah lupa siapa orangnya," jelasnya.

Politisi asal Dapil Surabaya-Sidoarjo itu menegaskan, jika ada pelanggaran hukum, maka itu tanggung jawab pribadi, bukan partai.

"Jika terbukti bersalah secara hukum dan telah berkekuatan hukum tetap, Partai Golkar tidak akan tinggal diam. Sanksi tegas, termasuk pemberhentian dari partai akan diberlakukan," tegas Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini.

Adies juga menyerukan agar masyarakat menempuh jalur hukum.

BACA JUGA:Ali Mufthi Daftar Calon Ketua Golkar Jatim, Kantongi 93 Persen Dukungan

BACA JUGA:Pendaftaran Bakal Calon Ketua DPD Golkar Jatim Dibuka Besok

"Negara ini negara hukum. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, silakan laporkan ke aparat penegak hukum. Saya mendukung penuh agar proses hukum berjalan secara adil dan transparan," pungkasnya.

Sebelumnya, warga melaporkan dugaan penipuan PT MTB ke Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Selasa, 22 Juli 2025. Pemilik PT MTB disebut menggunakan nama jabatan partai untuk membangun kepercayaan publik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: