Teori Pentagon Pizza di Departemen Pertahanan AS, Jumlah Pesanan Bisa Prediksi Krisis Dunia

LONJAKAN PESANAN PIZZA di sekitar Pentagon dinilai dapat menjadi indikator krisis dunia.-Ap Photo - Canva-Euro News
Pentagon Pizza Meter. Sebuah teori lama yang terdengar konyol namun menarik. Teori itu kembali menghebohkan dunia maya. Bahwa lonjakan pesanan Pizza di sekitar Pentagon bisa menjadi sinyal terjadinya krisis geopolitik besar.
Menu kuliner bisa memprediksi krisis? Tapi itulah teori Pentagon Pizza. Teori itu pertama kali mencuat sejak era Perang Dingin.
Namun, kembali viral setelah diberitakan oleh situs The Takeout. Kemudian ramai dibahas di media sosial.
BACA JUGA:5 Jenis Pizza Khas Italia yang Favorit
Inti dari teorinya sederhana namun absurd: jika para staf di Pentagon atau Departemen Pertahanan sedang sangat sibuk menangani isu besar, mereka tidak sempat keluar kantor.
Sehingga mereka akan memilih memesan makanan cepat saji. Dan tidak ada yang lebih cepat dan mudah selain... pizza.
Dengan demikian, lonjakan pesanan pizza di sekitar Washington D.C., khususnya di dekat gedung-gedung pertahanan penting, bisa diartikan sebagai sinyal adanya peristiwa besar. Peristiwa yang sedang dipersiapkan atau ditanggapi secara internal oleh pemerintah AS.
BACA JUGA:Pide, Pizza Khas Turki, Menu Alternatif Berbuka Puasa
Akar Teori: Dari CIA hingga Impeachment Clinton
TEORI PENTAGON PIZZA, ketika kuliner jadi indikator geopolitik dunia.AP Photo-Canva-Ap Photo - Canva-Euro News
Salah satu sumber awal dari teori itu adalah Frank Meeks, pemilik waralaba Domino’s Pizza. Waralaba itu cukup ternama di Washington D.C.
Pada 1 Agustus 1990, ia mengaku melihat lonjakan pesanan pizza yang dikirim ke gedung CIA. Terjadi tepat sehari sebelum invasi Irak ke Kuwait, yang kemudian memicu Perang Teluk.
Dilansir Los Angeles Times, Meeks juga menyebut bahwa lonjakan serupa terjadi pada Desember 1998. Yakni bertepatan dengan sidang pemakzulan Presiden Bill Clinton.
BACA JUGA:Pizza Buntut Bakar dan Tropical Darmo Mixo di Grand Swiss Bel-Hotel Darmo
Ia semula menganggapnya sebagai kebetulan. Namun seiring waktu, pola tersebut dianggap oleh sebagian orang sebagai sebuah "indikator tak resmi" atas terjadinya ketegangan politik atau militer.
Pizza, Drone, dan Media Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: euro news