Los Angeles FC Incar Kapten Tottenham Son Heung‑min Jadi Bintang Baru MLS

Son Heung-min melakukan selebrasi ikoniknya saat membela Tottenham Hotspur-@spursglobal-X
Son Heung‑min pertama kali bergabung dengan Tottenham Hotspur pada Agustus 2015 dari Bayer Leverkusen, dengan mahar sekitar £22 juta atau Rp 484 juta dan menjadikannya pemain Asia termahal di Premier League saat itu.
Di awal karirnya di London, Son menghadapi masa adaptasi yang cukup berat, bahkan sempat nyaris dilepas oleh manajemen dalam musim pertamanya.
Namun, ketekunan dan mentalitasnya membuktikan bahwa keputusan mempertahankannya adalah langkah yang tepat. Seiring berjalannya waktu, Son menjelma menjadi salah satu penyerang paling konsisten di Inggris.
Ia dikenal karena kecepatan, kemampuan menggiring bola, ketajaman penyelesaian akhir dengan kedua kaki, serta visi bermain yang tajam.
Kualitas ini membuatnya menjadi pemain kunci di bawah asuhan beberapa manajer Spurs, mulai dari Mauricio Pochettino hingga pelatih terakhir, Thomas Frank.
BACA JUGA:Man Utd Jiper Datangkan Nicolas Jackson, Setan Merah Bidik 'Bocah' Inter Milan!
BACA JUGA:Man Utd Rombak Skuad, Setan Merah Depak Antony, Hojlund, dan Garnacho!
Total, hingga musim panas 2025, pemain asal Korea Selatan itu telah mencatatkan 173 gol dan 101 assist dalam 454 pertandingan di semua kompetisi untuk Spurs. Angka ini juga dibarengi dengan pencapaian menjadi top skor Premier League di musim 2021/2022.
Pencapaian ini bukan hanya membawanya ke jajaran legenda klub, tapi juga menjadikannya pemain Asia dengan kontribusi tertinggi dalam sejarah Premier League, prestasi yang mengangkat pamor sepak bola Asia di mata dunia.
Titik balik penting dalam karier Son di Spurs terjadi pada pertengahan 2023, ketika ia secara resmi ditunjuk sebagai kapten tim, menggantikan Hugo Lloris.
Penunjukan ini tidak hanya simbolik, tetapi juga mencerminkan besarnya pengaruh Son di ruang ganti dan di lapangan. Kepemimpinannya yang tenang, sikap profesional, serta etos kerja tanpa cela menjadi contoh bagi pemain muda dan veteran sekaligus.
BACA JUGA:Luis Diaz Ngebet ke Bayern, Liverpool Ngotot Harga Selangit
BACA JUGA:Hugo Ekitike Resmi ke Liverpool, Ini Prediksi Line-up The Reds 2025/2026!
Puncak pencapaiannya datang pada musim 2024/2025, saat ia memimpin Spurs menjuarai UEFA Europa League. Gelar ini menjadi trofi mayor pertama yang diraih Tottenham dalam 17 tahun terakhir, sekaligus mengakhiri puasa gelar yang menyakitkan bagi para pendukung klub.
Son memainkan peran sentral dalam perjalanan itu, baik sebagai pencetak gol penting maupun inspirator permainan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: