XLSMART dan KemenPPPA Latih 500 Perempuan Warga Binaan Siap Mandiri

XLSMART dan KemenPPPA Latih 500 Perempuan Warga Binaan Siap Mandiri

XLSMART bersama KemenPPPA sukses tutup program SheInspire 2025, memberdayakan 500+ perempuan di 10 lapas.-dok. XLSMART-

MATARAM, HARIAN DISWAY – Ratusan perempuan warga binaan kini punya bekal untuk bangkit dan mandiri setelah bebas.

Program pemberdayaan SheInspire bertajuk Sinergi Berdaya: Bersinar Bangkit Bersama 2025 yang digagas PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI resmi ditutup di Lapas Perempuan Kelas III Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 24 Juli 2025.

BACA JUGA:Nasib Pelanggan XL Axiata dan Smartfren Usai Merger, Perlu Migrasi?

Penutupan itu menandai berakhirnya rangkaian pelatihan intensif yang telah menjangkau lebih dari 500 warga binaan perempuan di 10 Lapas se-Indonesia.

Inisiatif dari platform Sisternet XLSMART tersebut dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan esensial yang dibutuhkan untuk hidup mandiri dan kembali berkontribusi positif di masyarakat setelah bebas nanti.

BACA JUGA:XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger dengan Nama Baru, XLSmart

Pelatihan yang diberikan meliputi keterampilan kewirausahaan, literasi keuangan dan digital, hingga pendampingan psikososial.

Di Lapas Perempuan NTB sendiri, peserta mengikuti pelatihan praktis seperti pembuatan kue marble, kerajinan tangan lukis scarf, serta manajemen keuangan rumah tangga dan strategi memulai usaha mikro.

BACA JUGA:Cara Mudah Transfer Pulsa XL: Solusi Tepat untuk Situasi Mendesak

Program SheInspire bertujuan membekali perempuan warga binaan dengan keterampilan kewirausahaan, literasi digital, dan dukungan psikososial untuk kemandirian pasca-bebas.-dok. XLSMART-

BACA JUGA:XL Axiata Catat Kenaikan Trafik Tertinggi Selama Ramadan 2024

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifah Fauzi menyampaikan apresiasinya terhadap capaian program ini.

"Program ini telah berhasil mendokumentasikan aspirasi serta harapan warga binaan untuk kembali berdaya saat kembali ke tengah masyarakat," ujar Arifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: