194 Siswa di Garut Keracunan Usai Konsumsi Makanan Program MBG

194 Siswa di Garut Keracunan Usai Konsumsi Makanan Program MBG

194 siswa di Kecamatan Kadungora, Garut, mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu, 17 September 2025.--

HARIAN DISWAY - Sebanyak 194 siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, 17 September 2025.

Dari total korban, 177 siswa mengalami gejala ringan, sementara 19 lainnya harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.

BACA JUGA:DPR Soroti Surat Larangan Kritik MBG: Kemanan Anak Tanggung Jawab Negara

Mereka berasal dari beberapa sekolah, antara lain MA Maarif Cilageni (12 siswa), SMP Siti Aisyah (3 siswa), SMA Siti Aisyah (1 siswa), dan SDN 2 Mandalasari (3 siswa).

Makanan yang dikonsumsi terdiri dari nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan, dan buah stroberi, yang disiapkan oleh dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2.

BACA JUGA:Ratusan Siswa di Sumbawa Keracunan Menu MBG

Tak lama setelah makan, banyak siswa mulai mengeluhkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit kepala.

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto telah mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Menu MBG Boleh Tak Halal? Ini Penjelasan Pemerintah

“Kami sedang mengumpulkan keterangan tambahan untuk mengetahui apakah ada korban baru, serta menyelidiki penyebab pasti dari insiden ini,” ujarnya pada Kamis, 18 September 2025.

Insiden keracunan massal di Garut ini bukanlah kasus tunggal.

BACA JUGA:Sasaran MBG Jawa Timur Capai 1,9 Juta Penerima Manfaat

Ratusan siswa di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, juga baru-baru ini dilaporkan mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG.

Menurut laporan dari perangkat desa setempat, sebagian korban dirawat di Puskesmas Empang dan Tarano, sementara lainnya diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: