Puluhan Ribu Warga Malaysia Turun ke Jalan, Tuntut Anwar Ibrahim Mengundurkan Diri

Puluhan Ribu Warga Malaysia Turun ke Jalan, Tuntut Anwar Ibrahim Mengundurkan Diri

Lautan massa berpakaian serba hitam penuhi jalanan ibu kota dalam seruan aksi "Turun Anwar"--Reuters

Selain itu, harga bahan bakar RON95 dipangkas dari 2,05 ringgit (sekitar Rp6.970) menjadi 1,99 ringgit (sekitar Rp6.770) per liter. Sekitar 18 juta pengendara diperkirakan akan menerima subsidi tersebut.


Seorang demonstran mengibarkan bendera bertuliskan --Reuters

Kebijakan itu dianggap sebagai upaya meredam gelombang protes. Namun, sebagian warga tetap kecewa.

“Setelah kami putuskan akan menggelar protes, baru dia umumkan semua itu,” kata Norhamizah Mohamed (48), warga Besut. “Bukan kami tidak suka dia, tapi kami tidak suka cara dia memimpin negara,” jatanya.

BACA JUGA:Malaysia Selidiki Penyiksaan Massal di Organisasi Keagamaan

Meskipun menghadapi tekanan, Anwar masih memiliki tingkat dukungan yang relatif stabil. Survei terbaru Merdeka Centre menunjukkan bahwa 55 persen responden menyatakan puas dengan kinerjanya.

Survei tersebut mencatat bahwa sebagian publik mengapresiasi upaya pemerintah menstabilkan politik nasional dan meningkatkan citra Malaysia di tingkat internasional, termasuk melalui kepemimpinannya di ASEAN tahun ini.

Pemilu nasional berikutnya dijadwalkan paling lambat pada Februari 2028. Namun, demonstrasi ini menunjukkan meningkatnya ketegangan politik yang bisa berdampak pada dinamika pemerintahan ke depan.(*)

*)Mahasiwa Magang Podi English for Business Communication and Professional Politeknik Negeri Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: