Mulai KHAN sampai BrahMos, Ini dia 5 Sistem Rudal Strategis yang Akan Lindungi Indonesia
Pekerja membersihkan rudal BrahMos setelah gladi resik perayaan Hari Republik India dalam acara pratinjau pers di New Delhi, 22 Januari 2003. New Delhi dan Moskow sepakat untuk mengembangkan bersama pesawat tempur generasi kelima dan memproduksi rudal jel-Prakash Singh-via AFP
HARIAN DISWAY - Kekuatan militer Indonesia sedang memasuki babak baru dalam memodernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Pemerintah melalui kementerian pertahanan tengah jor-joran belanja platform seperti pesawat tempur dan kapal perang, Indonesia juga tak ketinggalan memperbarui "taring"-nya yaitu sistem rudal strategis.
Indonesia saat ini dalam tahap akuisisi besar-besaran sejumlah sistem rudal, mulai dari rudal balistik taktis KHAN, rudal anti-kapal modern ATMACA dan Exocet, hingga rudal jelajah supersonik BrahMos dan CM-302.
Doktrin militer Indonesia sendiri secara historis bersifat defensif dan fokus pada penjagaan teritorial dari ribuan pulau yang dimiliki. Tetapi dengan akuisisi rudal dengan jangkauan ratusan kilometer ini, Indonesia kini diperhitungan sebagai negara dengan kemampuan ofensif hingga ke luar wilayahnya.
Berikut sistem rudal dan peluru kendali strategis yang telah dimiliki, atau dalam proses diakuisisi oleh Indonesia.
BACA JUGA:TNI AU Tinjau Pembuatan Dua Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia di Spanyol
Rudal Balistik KHAN

Misil KHAN dari Turki, tampak ilustrasi rudal KHAN diluncurkan dari truk berpenggerak 8x8.--roketsan.com.tr
Rudal balistik KHAN adalah sistem rudal balistik taktis buatan perusahan pertahanan Turki, Roketsan, yang telah dibeli Indonesia sebagai bagian dari modernisasi alutsista.
Sistem ini dikirimkan secara bertahap ke Indonesia sejak 2025 dan pertama kali ditempatkan di Kalimantan Timur untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
Dengan berat sekitar 2,5 ton dan hulu ledak seberat sekitar 470-570 kg, rudal ini mampu melesat dengan kecepetan hingga Mach 5 dan bisa menjangkau hingga jarak 280 km.
Ini adalah game-changer untuk TNI yang memiliki kemampuan serangan presisi terhadap target darat strategis. Indonesia kini mampu menghancurkan infrastruktur vital lawan seperti pangkalan udara, pelabuhan, dan pusat komando dari jarak aman tanpa perlu mengirim pesawat tempur.
Rudal Anti Kapal ATMACA

Rudal ATMACA antikapal canggih yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Turki, Roketsan, yang telah dipesan Indonesia sebanyak 45 unit pada 2024 lalu.--roketsan.com.tr
Rudal ATMACA adalah rudal antikapal canggih yang dikembangkan sama seperti rudal balistik KHAN yaitu oleh perusahaan pertahanan Turki, Roketsan, yang telah dipesan Indonesia sebanyak 45 unit pada 2024 lalu.
BACA JUGA:Indonesia Bakal Uji Tembak Kapal Selam Tanpa Awak Produksi PT PAL Surabaya Akhir Bulan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber