Penutupan Jalur Gumitir Dinilai Tidak Siap, Deni Wicaksono Desak Evaluasi Jalur Alternatif

Penutupan Jalur Gumitir Dinilai Tidak Siap, Deni Wicaksono Desak Evaluasi Jalur Alternatif

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono.-Boy Slamet-

HARIAN DISWAY – Dua kecelakaan di jalur alternatif pasca penutupan total jalur Gumitir sejak 24 Juli 2025 memantik kritik dari Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono. Ia menilai insiden tersebut mencerminkan lemahnya perencanaan dan koordinasi antarinstansi.

“Jalur alternatif yang curam dan minim rambu kini dipenuhi kendaraan berat. Dua kecelakaan yang terjadi menunjukkan bahwa tekanan lalu lintas bukan hanya soal volume, tapi juga soal keselamatan,” ujar Deni, Minggu, 27 Juli 2025.

Deni menyoroti kondisi jalur Erek-Erek dan Kawah Ijen yang tidak layak dilalui kendaraan berat. Ia menegaskan, sebelum menutup jalan utama, pemerintah seharusnya lebih dulu memastikan kesiapan jalur pengalihan. Mulai dari rambu, penerangan, hingga batas kecepatan yang jelas.

“Rambu dan penerangan jalan bukan aksesoris, tapi keharusan,” tegasnya.

BACA JUGA:Deni Wicaksono: Pemprov Harus Kawal Sengketa 13 Pulau Antara Trenggalek dan Tulungagung

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono Soroti SPBM SMA/SMK Jatim: Kasihan Pelajar dan Ortu Antre sejak Subuh!

Dia juga mengkritisi kebijakan yang tidak membatasi jenis kendaraan yang melewati jalur tersebut. Menurutnya, kendaraan berat seharusnya dialihkan ke jalur yang lebih aman seperti Probolinggo–Situbondo, bukan memaksakan melintas di rute berbahaya.

“Jalan alternatif itu hanya layak untuk kendaraan ringan,” imbuh politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sebagai solusi, Deni mengusulkan sistem buka tutup terbatas di jalur Gumitir, khusus kendaraan ringan. Ia juga mendorong penambahan armada transportasi alternatif seperti kapal di Pelabuhan Ketapang.

“Ini soal nyawa. Jika kita tidak siapkan mitigasi, kita justru menghadirkan zona maut di rute alternatif seperti Ijen,” tutupnya.

BACA JUGA:Pesan Kepala Bapilu PDIP Jatim Deni Wicaksono usai Nyoblos di Banyu Urip: Suara Anda, Masa Depan Jawa Timur!

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono: Pembekuan BEM FISIP Unair Adalah Otoritarianisme Baru!

Diketahui, dalam dua hari terakhir, terjadi dua kecelakaan di jalur alternatif. Termasuk tergulingnya mobil boks bermuatan roti dan kecelakaan pikap di jalur Sengkan Slamet, Licin. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: