Pembunuhan Driver Ojol Asal Sidoarjo di Gresik: Pelaku Pancing Korban

Pembunuhan Driver Ojol Asal Sidoarjo di Gresik: Pelaku Pancing Korban

ILUSTRASI Pembunuhan Driver Ojol Asal Sidoarjo di Gresik: Pelaku Pancing Korban.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Siaran pers Komite Hidup Layak menyebutkan, pengeluaran bulanan terbesar ojol adalah biaya BBM dan cicilan kendaraan. Masing-masing Rp 948 ribu per bulan dan Rp 578 ribu per bulan. 

Jika rata-rata pendapatan kotor bulanan ojol Rp 2,6 juta, dikurangi cicilan kendaraan dan BBM, penghasilan bersih per bulan sekitar Rp 1 juta. 

Di kasus Sevi, polisi menyatakan, berdasar pengakuan tersangka SR, motif pembunuhan adalah dendam. 

AKBP Rovan: ”Tersangka mengaku kenal korban sejak 2021. Waktu itu pelaku juga driver ojol. Waktu itu pelaku ditawari kerja jadi PNS oleh korban dengan syarat membayar sejumlah uang.”

Katanya, RS sudah membayar Rp 5 juta ke Sevi. Namun, RS tidak bisa jadi PNS. Lalu, uangnya diminta lagi. Belum dikembalikan Sevi. Sampai Sabtu, 26 Juli 2025, RS menelepon Sevi, menawari pekerjaan. Sevi pun datang ke rumah RS. Sendirian. 

Di rumah, RS sudah siap-siap. Korban sudah terpancing. Begitu datang, Sevi langsung dihujani belasan pukulan benda tumpul. Paling parah di kepala, yang membuat mati korban. 

Dari pengakuan tersangka, tampak pembunuhan direncanakan. Di situ RS dibantu seorang teman yang kini masih diperiksa polisi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: