Pembunuhan Driver Ojol Asal Sidoarjo di Gresik: Pelaku Pancing Korban

Pembunuhan Driver Ojol Asal Sidoarjo di Gresik: Pelaku Pancing Korban

ILUSTRASI Pembunuhan Driver Ojol Asal Sidoarjo di Gresik: Pelaku Pancing Korban.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Pembunuhan Satu Keluarga saat Pagi Buta di Kediri

Sumaiyah: ”Saya tunggu, sampai ketiduran sekitar jam 3 pagi. Siangnya saya diberi tahu Pak RT, katanya Pak RT dihubungi polisi bahwa kemungkinan mayat Sevi ditemukan di Gresik. Saya gemetaran kaget.”

Sevi jadi driver ojol sejak 2021. Teman akrab Sevi sesama driver ojol sejak 2021 bernama Endah Ruliyanti, kepada wartawan, menceritakan, selama empat tahun ini dia dan Sevi hampir setiap hari bertemu di tempat mangkal. Kadang bertemu di tengah jalan. Saat tidak ada penumpang, mereka ngobrol. Mereka di satu komunitas Ojol Srikandi.

Endah: ”Sevi lahir dan dibesarkan di Mojokerto. Di sana tinggal bersama bulik (bibi) Karomah. Di sana dia sampai tamat SD. Setelah itu, Sevi melanjutkan SMP dan SMA di Sidoarjo, lalu kuliah di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Surabaya sampai lulus. Meski sarjana, dia rendah hati.”

BACA JUGA:Pembunuhan Penyanyi di Bandung Dipicu Korban

BACA JUGA:Pembunuhan Akibat Postpartum Depression

Sevi ngojol sambil kerja sebagai admin marketing untuk usaha kuliner milik orang lain. Jika tidak ngojek, dia sedang mengerjakan marketing online itu. ”Dia gigih bekerja. Rasanya masih nggak percaya, Sevi yang ceria, suka bercanda, kini sudah meninggal begitu sadis,” ujar Endah lirih.

Mayat Sevi ditemukan pencari rumput di semak pinggir jalan desa. Mayat terbungkus plastik, dibungkus lagi kardus, diikat tali rafia hitam. Penemuan itu dilaporkan ke polisi sekitar pukul 07.30, Minggu, 27 Juli 2025. Polisi melakukan olah TKP dan mengetahui identitas mayat. Lalu, mayatnyi dikirim ke RSUD Ibnu Sina, Gresik.

Hasil autopsi, Sevi terluka parah. Ditemukan delapan titik pukulan benda tumpul di kepala. Itu mengakibatkan pendarahan otak. Juga, ditemukan pukulan benda tumpul di dada kiri dan punggung. Memar pada tangan. 

BACA JUGA:Pembunuhan Sadis di Extended Family

BACA JUGA:Pembunuhan Terkait Perjanjian Pranikah

Juga, ditemukan cairan putih di kelamin. Belum diumumkan, apakah itu sperma atau bukan. Namun, saat ditemukan, mayat Sevi berpakaian lengkap seperti saat ia berangkat dari rumah.

Polisi bekerja cepat. Dalam beberapa jam polisi tahu identitas pelaku. Dikejar. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Gresik. 

Belum ada data resmi tentang driver ojol perempuan di Indonesia. Diperkirakan sekitar 20 persen.

Dikutip dari Majalah Sedane, 22 Desember 2024, berjudul Ojol Perempuan vs Algoritma Patriarki, karya Nindya Utami, disebutkan, driver ojol perempuan Indonesia sekitar 20 persen. Sebaliknya, pengguna ojol mayoritas (80 persen) perempuan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: