4 Alasan Mengapa Hobi Jadi Healing dan Bukan Sekadar Pengisi Waktu

3. Menyalurkan emosi dengan aman.

Emosi tidak selalu bisa diungkapkan lewat kata. Tapi melalui musik, seni, atau gerakan tubuh, emosi bisa diekspresikan tanpa harus dijelaskan.

4. Memberi rasa pencapaian pribadi.

Menyelesaikan satu buku, membuat kue sendiri, atau merangkai bunga bisa memberi kepuasan kecil yang tidak bergantung pada pengakuan orang lain.

Tak heran jika psikolog kini banyak merekomendasikan hobi sebagai bagian dari self-care. Hobi bukan pelarian, tapi ruang aman.

Dan yang paling penting, hobi tidak harus menghasilkan uang. Biarkan hobi tetap jadi tempat bermain, bukan jadi pekerjaan kedua.

BACA JUGA:Self Reward dan Healing, Sama-sama Self Care, Beda Tujuan

Contoh hobi yang bisa kamu coba (atau hidupkan kembali)

Contoh hobi yang bisa kamu coba (atau hidupkan kembali).--unsplash.com.

• Mewarnai dan menggambar: tidak perlu bagus, cukup bikin senang
• Merangkai bunga atau tanaman indoor
• Membuat jurnal atau bullet journal
• Menulis puisi atau fiksi pendek
• Menjahit, merajut, menyulam
• Membaca novel atau komik favorit
• Masak atau bikin roti sendiri dari resep sederhana
• Main alat musik (walau cuma satu lagu itu-itu aja)
• Bermain puzzle, lego, atau permainan logika

BACA JUGA: Aplikasi dan Platform Baru yang Mempermudah Pekerjaan dan Hobi Anak Muda

Jika belum tahu apa hobimu, jangan khawatir. Justru itu alasan untuk eksplorasi. Coba satu hal baru tiap minggu. Tidak usah langsung jago.

Bahkan kalau kamu merasa "nggak produktif" pun, tidak masalah. Healing bukan tentang hasil, tapi tentang rasa.

Hidup dewasa sering kali keras dan penuh beban. Maka jangan merasa bersalah kalau kamu ingin mengisi satu jam untuk merangkai bunga, menggambar kucing, atau membaca novel romantis.

BACA JUGA: Self Care Minimalis, Mengenal Pendekatan Sederhana dalam Merawat Diri

Kamu berhak bahagia. Tanpa alasan.

Sumber: diolah dari berbagai sumber