INDEX 2025 PCU, Saat Desain Interior dan AI Bertaut dalam Harmoni Digital

Kezia Kristabella saat melihat-lihat hasil karya mahasiswa Interior Design PCU dalam pameran INDEX 2025.-Petra Christian University-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gelombang kecerdasan buatan (AI) telah merasuk dalam hampir seluruh ranah kehidupan. Tak terkecuali dunia desain interior.
Dari perangkat lunak rendering otomatis hingga machine learning yang membaca preferensi estetika pengguna, teknologi kini hadir bukan hanya sebagai alat bantu. Tetapi sekaligus mitra berpikir.
Maka, muncullah pertanyaan krusial: Di tengah laju teknologi, masih adakah ruang bagi intuisi manusia?
BACA JUGA:Membaca Warisan Budaya Lewat Karya Mahasiswa DFT PCU di Innofashion Show 2025
Pertanyaan itu tidak dijawab lewat ruang-ruang imajinasi yang diwujudkan oleh mahasiswa Interior Design Petra Christian University (PCU).
Mereka menggelar pameran tugas akhir bertajuk INDEX 2025. Digelar mulai 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Kampus Timur PCU, Surabaya.
Perhelatan itu bertema Synced, sebuah istilah yang menggambarkan keterhubungan, keselarasan, dan koeksistensi antara manusia dan mesin.
Winnie Nethania Kumala (baju hitam), mahasiswi Interior Design PCU yang membuat karya furnitur interior dengan mendaur ulang sampah plastik.-Petra Christian University-
BACA JUGA:PCU Luncurkan Magister Desain untuk Cetak Inovator Phygital Masa Depan
AI, Bukan Ancaman, Tapi Akselerator
“Synced bukan sekadar tema, tetapi posisi,” ujar Poppy Firtatwentyna Nilasari, S.T., M.T., Dosen Penanggung Jawab INDEX 2025.
Dia menambahkan, “Di tengah kebingungan akan dominasi teknologi, para mahasiswa mencoba menunjukkan bahwa AI bukan lawan. Melainkan lensa baru dalam melihat ruang, fungsi, dan keindahan.”
Sebagai bentuk konkret dari tema tersebut, ruang pameran disulap menjadi immersive space yang mengandalkan teknologi tinggi.
BACA JUGA:Siap Cetak Dokter Gigi Masa Depan, FKG PCU Dilengkapi Fasilitas Canggih dan Kurikulum Inovatif
Dari LED panel, proyeksi naratif, hingga simulasi berbasis AI. Itu bukan ruang pajangan biasa. Tapi juga lanskap digital tempat ide, cerita, dan masa depan berinteraksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: