Prof. Brian Yuliarto: Ilmu dan Teknologi, Jalan Indonesia Menuju Kemandirian

Mendiktisaintek Prof Brian Yuliarto bersama Tanoto Scholars-Dok. Kemdiktisaintek -
Sebagai akademisi, Menteri Brian mengaku tantangan di bidang STEM di Indonesia sangat kompleks. Ia membandingkan dengan pengalamannya sebagai mahasiswa dan peneliti di Jepang, yang bisa fokus hanya pada bidang riset. Meski demikian, ia optimistis talenta muda Indonesia tetap punya semangat juang yang tinggi.
Ia mencontohkan perjuangan mahasiswa dari keluarga sederhana yang rela hidup hemat demi bisa mengenyam pendidikan. Ketekunan dan kegigihan, menurut Menteri Brian, tak kalah penting dari kecerdasan.
BACA JUGA:Tanoto Foundation Cetak Pemimpin Masa Depan Lewat Program Teladan (3-habis): Makin Mantap Meraih Asa
Ia menyebut Thomas Alva Edison sebagai contoh nyata dari daya juang tanpa henti. “Kebetulan saya juga peneliti. Meneliti itu proses yang terus-menerus. Saya enggak pernah berhenti karena percaya akan selalu ada hasil—something must happen. Tinggal bagaimana kita punya endurance-nya. Jadi jangan pernah lelah mengejar cita-cita. Kejar terus, sampai dapat,” pesannya.
Tanoto Scholars Gathering (TSG) sendiri adalah forum tahunan yang mempertemukan mahasiswa penerima beasiswa Tanoto Foundation dari seluruh Indonesia. Dalam acara ini, peserta berkesempatan untuk membangun jejaring, belajar dari tokoh-tokoh inspiratif, serta mengenal dunia kerja dan ekosistem kepemimpinan di Tanoto Foundation.
TSG merupakan bagian dari program TELADAN, program beasiswa dari Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.
Program ini berbeda dengan program beasiswa lain, karena tidak hanya menawarkan beasiswa, namun juga pelatihan kepemimpinan terstruktur sejak semester dua hingga semester delapan, serta pendampingan alumni setelah lulus.
Tahun ini, TSG kembali dilaksanakan pada 24–26 Juli 2025 di Komplek RAPP, Pangkalan Kerinci, Riau. Sebanyak 291 Tanoto Scholars hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari universitas mitra Tanoto Foundation antara lain IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, Universitas Riau, dan Universitas Andalas.
Saat ini pendaftaran Program Beasiswa TELADAN kembali dibuka mulai 1 Juli hingga 7 September 2025. Program ini ditujukan bagi mahasiswa semester pertama dari 10 perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation.
Selain beasiswa dan pelatihan kepemimpinan, penerima beasiswa TELADAN juga akan memperoleh berbagai dukungan untuk meningkatkan kepemimpinan dan soft skills, termasuk:
• Dukungan finansial tambahan untuk mengikuti kompetisi, konferensi, dan sertifikasi, baik di dalam maupun luar negeri.
• Kesempatan mengikuti program pembelajaran jangka pendek, seperti summer course, student exchange, volunteering, dan program lainnya di dalam dan luar negeri.
• Kesempatan untuk magang di jaringan industri mitra Tanoto Foundation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: