PDIP Jawa Timur Dukung Zero Stunting Lewat Penguatan Layanan Perempuan

Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur Erma Susanti.-Kominfo Jawa Timur-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyatakan siap mendukung zero stunting di Jawa Timur. Itu dikatakan Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Erma Susanti, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Susanti mengatakan, isu stunting anak itu menjadi fokus utama dalam Bimbingan Teknis Nasional Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia di Denpasar, Bali.
"Upaya ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri," terang Erma di Denpasar, Jumat, 1 Agustus 2025.
Yang punya kepedulian besar terhadap isu perempuan dan anak.
BACA JUGA:Politik Merangkul ala Prabowo, PDIP Gabung Rezim Tinggal Tunggu Waktu
BACA JUGA:Megawati Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua Umum PDIP 2025-2030
Wakabid DPD PDI Perjuangan Jatim itu menjelaskan, bentuk konkrit komitmen itu di antaranya dengan penguatan layanan dan kebijakan perlindungan perempuan dan anak di tingkat lokal.
"Kami diinstruksikan untuk mendukung sepenuhnya layanan bagi perempuan dan anak," tuturnyi.
Tentunya lewat layanan perempuan dan anak yang maksimal diharapkan zero stunting bisa diwujudkan.
Untuk mendukung langkah itu, Erma mendukung agar Pemprov Jawa Timur untuk fokus pada pengukuran indikator yang mampu memotret situasi aktual perempuan. Seperti Gender Development Index (GDI) dan Gender Empowerment Index (GEI).
BACA JUGA:Puan Maharani Tekankan Soliditas dan Kerja Nyata dalam Bimtek Legislator PDIP di Bali
BACA JUGA:Bimtek Nasional PDIP di Bali, Legislator Tak Hanya Belajar tapi Juga Suarakan Aspirasi Daerah
GDI dan GEI merupakan dua indikator penting untuk mengukur kondisi dan keterlibatan perempuan dalam pembangunan. "Kalau kita serius ingin memperjuangkan perempuan, kita harus memastikan indikator-indikator itu meningkat dan mencerminkan situasi yang lebih baik,” katanyi.
Melalui dua indeks itu, kata Erma, pemerintah daerah dan lembaga legislatif bisa mengetahui sejauh mana perempuan dapat mengakses berbagai layanan. Mulai pendidikan, kesehatan, dan posisi strategis di ruang publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: