Menjadi Wisudawan yang Berdampak

Wisudawan Universitas Airlangga, Surabaya, periode ke-253.. -Humas Unair-
Ahda menuntaskan studinya di Program Studi S-2 Biologi Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan, Unair. Dia menyelesaikan studi hanya dalam tempo 1 tahun 10 bulan.
Ketika menempuh studi S-2 di fakultas kedokteran hewan, Ahda juga menempuh program profesi. Meski mengaku sempat kelelahan, Ahda berhasil menyelesaikan studinya dengan gemilang.
Tesis Ahda mengangkat topik tentang reproduksi sapi madrasin, yakni sapi hasil persilangan antara sapi Madura dan sapi limosin.
Kedua, Rien Recylia dari fakultas sains dan teknologi. Rien adalah wisudawan terbaik Program Studi S-2 Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Rien berhasil meraih Indeks prestasi kumulatif 4,00 dalam tempo 1 tahun 4 bulan.
Saat ini Rien bekerja di Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan). Tesis yang diangkat Rien membahas peramalan jumlah operasi pencarian dan pertolongan pada kecelakaan kapal di Indonesia Berdasar metode singular spectrum analysis, fourier serius analysis, dan polinomial lokal dengan menganalisis data dari tempat kerjanya.
”Hasil tidak akan mengkhianati usaha dan proses. Asal punya niat, kekuatan, konsisten, dan target, itu sudah cukup.” Demikian kata Rien.
Tentu semua lulusan yang diwisuda merasa lega. Tetapi, untuk dapat survive di tengah iklim persaingan di pasar kerja yang makin kompetitif, yang dibutuhkan lebih dari sekadar gelar sarjana dan ijazah.
Tekad, kerja keras, dan modal tambahan lain tetap dibutuhkan untuk menjaga stamina dan kompetensi yang mampu bersaing di pasar kerja. (*)
*) Mirni Lamid adalah dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga.
*) Bagong Suyanto adalah dekan FISIP, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: