Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah, Bisa 4 Kali Per Bulan

Mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Bandara Indah dan Megah yang Sarat Rekor. Ini adalah gerbang awal yang menjadi tetenger Bandara Dhoho Kediri.-Boy Slamet-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beban Bandara Juanda Surabaya akan segera berkurang. Bandara Dhoho Kediri bersiap melayani penerbangan umrah sebanyak 3–4 kali per bulan.
Langkah itu diambil sebagai bagian dari strategi besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memeratakan layanan penerbangan dan memperkuat konektivitas udara di wilayahnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak sudah melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan guna membahas optimalisasi sejumlah bandara daerah, khususnya Bandara Dhoho.
“Kami mendiskusikan langkah konkret untuk mengoptimalkan Bandara Dhoho. Salah satunya untuk mendukung penerbangan umrah,” kata Emil, Minggu, 3 Agustus 2025.
Menurutnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah agen umrah besar yang saat ini mengoperasikan sekitar enam penerbangan umrah dari Jatim setiap pekan.
BACA JUGA:Bandara Dhoho Kediri Sepi, DPRD Jatim Desak Pemprov Turun Tangan
BACA JUGA:Bandara Dhoho Resmi Beroperasi, Jadi Bandara Pertama yang Dibangun Swasta
Kementerian Perhubungan mendukung rencana optimalisasi Bandara Dhoho tersebut. Yakni untuk mengurangi ketergantungan pada Bandara Juanda.
Apalagi, saat ini Bandara Juanda mengalami tekanan operasional tinggi dan membutuhkan pembenahan signifikan.
“Di Juanda, kita memiliki tantangan-tantangan yang memerlukan perbaikan sangat signifikan dalam waktu dekat,” imbuh Emil.
Selain Dhoho, pemprov juga menyiapkan tiga bandara penyangga. Yakni, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Trunojoyo Sumenep.
Bandara-bandara itu juga perlu dioptimalkan untuk mendukung diversifikasi layanan penerbangan umrah dan mendistribusikan beban Juanda.
”Ini bertujuan untuk menyangga pengalihan penerbangan selama masa perbaikan di Juanda,” ujarnya.
BACA JUGA:Mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Bandara Indah dan Megah yang Sarat Rekor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: