Rekonstruksi Pembunuhan Driver Ojol di Sidoarjo: Mayat Dikemas Paket COD

ILUSTRASI Rekonstruksi Pembunuhan Driver Ojol di Sidoarjo: Mayat Dikemas Paket COD.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Dalam sistem penyelidikan pembunuhan, dikenal triangle of murder. Segitiga terdiri atas adanya tersangka, korban, dan TKP pembunuhan. Ketiganya harus saling terkait dalam suatu tindakan pembunuhan.
Pembunuh merasa tidak perlu tahu teori ini dan sebagian besar pembunuh merasa tidak perlu repot-repot belajar kriminologi untuk sekadar membunuh orang.
Namun, mereka paham, tidak akan ada kasus pembunuhan jika tidak ada korban.
Berdasar pemahaman itulah, mereka selalu berusaha keras menyembuyikan mayat korban.
Di kasus Syahrama, ia sudah dua kali melakukan pembunuhan. Satu pembunuhan terakhir kini masih berupa sangkaan sehingga ia disebut tersangka pembunuhan. Masih perlu dibuktikan di persidangan kelak.
Dari dua pembunuhan itu ia membuang mayat korban dengan cara yang mirip. Ia pilih lokasi pembuangan di hutan, satunya lagi di semak-semak. Ia tidak melakukan mutilasi. Ia juga selalu minta bantuan teman dalam pembuangan mayat korban. Ia tipe penjahat manipulator.
Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana (lagi). Ancaman maksimal hukuman mati. Kita tunggu bagaimana vonis hakim di pengadilan nanti. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: