2,9 Juta Ton Sampah Per Tahun di Jawa Timur Belum Terkelola

Wagub Emil Elistianto Dardak Bersama Kepala Dinas dan Perwakilan Kementerian LH -Humas Pemprov Jatim-
Dia mencontohkan, raket nyamuk elektrik. "Yang ketika tidak terpakai dan dibuang berpotensi menjadinlimbah B3 domestik, karena memiliki baterai yang tak mudah terurai," jelasnya.
"Kita berharap masyarakat bisa aware terhadap penanganan sampah rumah tangga sehingga dapat memilah antara sampah atau limbah B3," harapnya.
Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Ade Palguna menambahkan, pemerintah berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah dengan target 51,21 persen terkelola pada tahun 2025. "Dan pada 2029 bisa terkelola hingga 100 persen," paparnya.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Susuri Sungai Gembong, Temukan Sampah dan Bangunan Liar
BACA JUGA:Pemerintah Berkomitmen Tuntaskan Persoalan Sampah Sebelum 2029
Ade meminta pemerintah daerah serius dalam persoalan sampah. Sampah harus dikelola secara terintegrasi. "Dari hulu ke hilir, sampah harus dikelola pendekatan teknologi ramah lingkungan," katanya.
Saat ini, KLH/BPLH telah melakukan pengawasan terhadap 343 kabupaten/kota. Dari pengawasan itu, pihaknya menetapkan sanksi administratif kepada 242 bupati/wali kota di Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: