Sanchae Bibimbap, Menu Sehat Korea: Cita Rasa Otentik, Gizi Maksimal

HARIAN DISWAY - Bibimbap, hidangan khas Korea yang terdiri dari semangkuk nasi dipadukan dengan beragam sayuran, saus, dan minyak wijen atau minyak perilla.

Menu sehat itu kini sedang populer. Tapi kini, ada satu versi dengan gizi dan cita rasa membumi: sanchae bibimbap. 

Sanchae bibimbap menggunakan beragam sayuran pegunungan. Kaya nutrisi dan gizi. Beberapa bahan umum yang digunakan antara lain siraegi (daun lobak kering), batang ubi jalar, cabai hijau, irisan labu dan labu air kering, serta strip lobak. 

BACA JUGA:6 Makanan yang Harus Dihindari di Malam Hari Agar Tak Sulit Tidur

Selain itu, ada juga sayuran pegunungan seperti jamur, bracken (paku-pakuan), royal fern, deodeok (akar Codonopsis lanceolata), akar bellflower, dan gondre (thistle liar).

SANCHAE BIBIMBAP dikenal sebagai menu sehat yang bercita rasa lezat.-Getty Images-South China Morning Post

Salah satu keunggulan utama sanchae bibimbap adalah kandungan seratnya yang tinggi. Misalnya, siraegi mengandung serat makanan tiga hingga empat kali lebih banyak dibandingkan daun lobak segar. 

Serat itu tidak hanya memperlambat proses pencernaan, membantu mengontrol gula darah, tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama yang bermanfaat bagi manajemen berat badan.

BACA JUGA:7 Pasangan Makanan yang Wajib Dihindari saat Dikonsumsi Bersamaan

Selain itu, daun lobak juga mengandung lebih banyak vitamin C, kalsium, kalium, dan folat dibandingkan akarnya. Kandungan kalsiumnya bahkan bisa mencapai 10 kali lipat dari akar lobak. 

Daun itu juga kaya senyawa bioaktif. Seperti indoles dan isothiocyanates. Yang menurut Institut Ilmu Tanaman Nasional Korea memiliki sifat antikanker.

Serat makanan dalam sayuran juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol darah, meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko kanker usus besar.

BACA JUGA:4 Resep Matcha Premium ala Cafe: Hemat, Enak, dan Bisa Dibuat Sendiri di Dapur!

Bila dikombinasikan dengan asupan vitamin D dan kalsium, hidangan itu juga dapat memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

Sumber: south china morning post