Motif Pembunuhan ASN BPS Halmahera Timur: Pejudol Bayar Mahal

Motif Pembunuhan ASN BPS Halmahera Timur: Pejudol Bayar Mahal

ILUSTRASI Motif Pembunuhan ASN BPS Halmahera Timur: Pejudol Bayar Mahal.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Lima Pemain Judol Ditangkap Karena Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara

Sabtu, 19 Juli 2025, sekitar pukul 05.00 WIT, Hanafi menerobos masuk kamar Tiwi. Hanafi memerkosa Tiwi (oral seks). Lalu, ia memaksa Tiwi memberi tahu password HP. HP dibuka, Hanafi memaksa Tiwi memberikan nomor PIN aplikasi tabungan Jenius. 

Kemudian, Hanafi menguras tabungan Tiwi Rp 38 juta. Akhirnya ia membunuh Tiwi dengan cara membekapnyi. Jadi, saat itu di mes tersebut tidak ada orang selain mereka. Ini pelurusan di tulisan sebelumnya yang menyebutkan bahwa A berada di kamar sebelah.

Hanafi kemudian menggunakan HP korban, mengirimkan pesan WA ke atasan korban, korban minta izin cuti dari Senin, 21 Juli 2025, sampai Jumat, 25 Juli 2025. Tujuannya, mayat korban tak segera ditemukan.

Hanafi yang memegang HP korban kemudian berutang Rp 50 juta melalui aplikasi Jenius milik korban. Uang itu kemudian ia transfer ke rekening pribadinya. Dengan demikian, korban selain dijarah Rp 38 juta, juga ditambahi utang online Rp 50 juta.

Hanafi menikah dengan A pada Minggu, 27 Juli 2025. Itu sepekan setelah ia membunuh Tiwi. 

Mayat Tiwi ditemukan teman kerja yang curiga dan mendobrak kamar. Mayat sudah membusuk di sana, Kamis, 31 Juli 2025. Para ASN BPS Halmahera Timur heboh. Hanafi gelisah.

Senin malam, 4 Agustus 2025, Hanafi menyerahkan diri ke Polda Maluku Utara. Ia mengakui semua perbuatannya ke polisi. Ia ditetapkan tersangka, ditahan, dijerat Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman maksimal hukuman mati.

Ipda Habiem: ”Motifnya merampok karena banyak utang akibat judol. Sebagian uang rampokan digunakan untuk membayar utang.”

Kasus kriminal akibat judol sudah sangat banyak. Anehnya, pejudol yang kalah tidak berhenti, malah berutang untuk kemudian kalah lagi, dan lagi. Mengapa? 

Dikutip dari American Psychological Association, 1 Juli 2023, berjudul How gambling affects the brain and who is most vulnerable to addiction, karya Emily Sohn, diungkapkan hasil riset tentang itu.

Di Amerika Serikat (AS), judol legal di 37 negara bagian plus Washington DC. Dan, ilegal di 13 negara bagian lainnya (data American Gaming Association, Januari 2023). 

Orang kecanduan judi sudah ada jauh sebelum ada judol. Pecandu judi dalam psikologi disebut pejudi patologis. Sejak 2013, di sana, pecandu judi digolongkan pengidap sakit mental the diagnostic and statistical manual of mental illnesses (DSM-5).

LOOT BOX

Psikolog Australia James Sauer, dosen senior University of Tasmania, Australia, memperhatikan ketika Belgia menjadi negara pertama yang melarang fitur loot box dalam gim video pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: