Baking Therapy, Memanggang Kue untuk Redakan Stres

Baking Therapy, Memanggang Kue untuk Redakan Stres

Baking Therapy: Memanggang Kue untuk Redakan Stres-Getty Images-unsplash.com

HARIAN DISWAY - Di tengah rutinitas yang padat dan tekanan hidup yang semakin kompleks, banyak orang mencari cara untuk melepaskan stres.

Juga sekaligus menemukan kebahagiaan sederhana. Salah satu metode yang semakin populer adalah baking therapy atau terapi memanggang kue.

Aktivitas itu bukan hanya sekadar hobi. Tetapi juga terbukti memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental.

BACA JUGA:10 Fakta Menarik tentang Baking

Alasan Memanggang Kue Bisa Mengurangi Stres

Kegiatan memanggang melibatkan fokus penuh pada langkah-langkah resep. Seperti mengukur bahan, mengaduk adonan, hingga mengatur suhu oven.

Proses itu membuat pikiran lebih tenang karena perhatian teralihkan dari masalah sehari-hari.

Suara sendok yang mengaduk, aroma adonan yang manis, dan sensasi memegang bahan-bahan memberikan efek menenangkan bagi sebagian orang.

BACA JUGA:Tren Baking Gluten-Free Kian Digemari, Chef Risma Bagikan Resep Lapis Legit & Bika Ambon Sehat

Selain itu, memanggang adalah bentuk mindfulness, praktik sadar penuh pada momen sekarang.

Saat seseorang fokus pada proses, otak memproduksi hormon endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi kecemasan.

Momen Hangat di Dapur


baking therapy tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga menghangatkan hati-Getty Images-unsplash.com

Bagi banyak orang, memanggang kue bukan hanya soal rasa manis yang dihasilkan. Tetapi juga kenangan yang ikut tercipta.

Aroma roti atau kue yang baru matang sering kali membangkitkan nostalgia masa kecil. Saat membantu orang tua di dapur, mencicipi adonan, atau menunggu dengan antusias di depan oven.

Proses baking juga kerap menjadi sarana mempererat hubungan. Memanggang bersama pasangan, teman, atau keluarga menciptakan momen kebersamaan yang sulit tergantikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: