Perombakan Besar Yamaha di MotoGP 2026: Siapa Bertahan, Siapa Tersingkir?

BACA JUGA:Toprak Resmi ke Yamaha Pramac, Proyek Jangka Panjang dan Perang Sponsor

Beberapa pengamat MotoGP menilai perombakan pembalap Yamaha untuk 2026 akan lebih didasarkan pada performa di lintasan, bukan sekadar faktor sponsor atau kemitraan.

Jack Miller, misalnya, selain berprestasi di Suzuka 8 Hours, juga merupakan pembalap dengan dukungan sponsor besar seperti Monster Energy, dan ia sudah menolak beberapa tawaran dari tim WSBK untuk 2026.

Sebaliknya, Alex Rins (Yamaha Monster Energy) yang sudah dua musim bersama Yamaha belum mampu menorehkan hasil signifikan. Dengan hanya tiga kali finis di 10 besar—hasil terbaiknya kedelapan di GP Malaysia—ia kini berada di peringkat 18 klasemen dengan 42 poin.

Sedangkan Miguel Oliveira (Yamaha Pramac Racing) pun tak lebih baik. Meski direkrut untuk membantu pengembangan YZR-M1, hasil terbaiknya musim ini hanya finis ke-13 di GP Belanda. Dari delapan seri yang diikutinya, ia hanya meraih poin di tiga balapan.

Dari sisi performa, Miguel Oliveira dinilai lebih layak dilepas karena biaya pemutusan kontraknya lebih rendah dibandingkan Alex Rins.

Namun, dari sisi pemasaran, Yamaha juga mempertimbangkan faktor wilayah, di mana nama Diogo Moreira berpotensi memperkuat citra merek di pasar Amerika Selatan.

Akhirnya, keputusan resmi tentang siapa pembalap yang akan dilepas Yamaha di akhir musim 2025 masih menjadi tanda tanya.

Publik MotoGP kini menanti, apakah Yamaha akan lebih mengutamakan performa atau strategi bisnis dalam menentukan line-up pembalap di 2026.(*) 

Sumber: