Gubernur Berangkatkan Ratusan Peserta Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno

Gubernur Berangkatkan Ratusan Peserta Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno

Gubernur Khofifah bersama Tim Ekspedisi 80 Arjuno-Edi Susilo Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 361 peserta dari Tim Ekspedisi 80 Arjuno 3389 Mdpl, berkumpul di selasar Gedung Negara Grahadi, Jumat sore, 15 Agustus 2025. 

Mereka mengikuti apel pelepasan pemberangkatan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ratusan peserta itu nantinya akan menggelar upacara pada Sabtu 17 Agustus pukul 10.00 WIB untuk memperingati HUT RI Ke-80

Peserta akan menggelar ucara itu serentak di Pasar Dieng, Gunung Arjuno di tinggian 3.329 Mdpl. "Kalau di Pasar Dieng jangan cari penjualnya lho," kata Khofifah bercanda.

Ya, Pasar Dieng bukanlah pasar sungguhan. Itu hanya istilah bagi tempat di Gunung Arjuno. Yang dikenal mistis bagi pendaki. Disebut pasar karena di lokasi itu sering terdengar keramaian. Meski secara kasat mata tak pernah ada. 

BACA JUGA:Imbauan Kemnaker Jelang Cuti Bersama HUT Ke-80 RI

BACA JUGA:Khofifah Lepas Relawan Antar Tali Asih ke 113 Pejuang Kemerdekaan di Jatim

Tak hanya melakukan upacara, dalam acara ekspedisi itu, peserta juga akan menanam 200 bibit cemara gunung dan 50 bibit eucalyptus di ketinggian 2.000 Mdpl. Dua tanaman yang hidup di kawasan Gunung Arjuno.

"Penanaman ini nantinya akan menghidupkan sumber mata air," katanyi. Yang nantinya bisa menjadi sumber air bagi kawasan Gunung Arjuno dan dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar. 

Penananam ini, kata Khofifah juga menjadi bagian dalam memperingati kemerdekaan. Yakni sebagai wujud nyata dalam merawat alam. Lewat upaya konservasi. "Penanaman ini salah satu wujud memaknai perjuangan," paparnyi.

Kepala Dinas Perhutanan Jawa Timur Jumadi mengatakan seluruh peserta dalam ekspedisi ini telah melakukan serangkaian persiapan. Di antaranya setiap peserta harus lolos tes kesehatan sebelum ikut berpartisipasi.

Ada pun peserta yang ikut dalam ekspedisi, berasal dari berbagai latar belakang. Di antaranya dari Akademi Angkatan Laut (AAL), mahasiswa, OPD, sampai pelajar pramuka. 

Quinsha, 14, salah satu peserta muda dalam ekspedisi itu mengaku tak sabar dengan pengalaman upacara di atas gunung itu. "Ini baru pengalaman pertama," katanya didampingi sang ayah.

Quinsha mengatakan, ia sudah sebulan mempersiapkan diri dalam kegiatan itu. Salah satunya dengan berjalan setiap pagi agar fit saat mendaki. "Sehari saya target lima ribu langkah," paparnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: