Suara Rasa Konser Musik Klasik Kolaboratif El Vatikan dan Dua Ketuk di Amadeo Music Hall Surabaya

Suara Rasa Konser Musik Klasik Kolaboratif El Vatikan dan Dua Ketuk di Amadeo Music Hall Surabaya

Para penampil dalam konser Suara Rasa. Mereka membawakan 9 repertoar musik klasik pada 16 Agustus 2025.-Sahirol Layeli-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Suara Rasa. Ketika lantunan musik menghadirkan rasa dalam irama dan nada. Itulah yang disajikan oleh El Vatikan dan Dua Ketuk di Amadeo Music Hall, Surabaya, 16 Agustus 2025.

Dua Ketuk bersama gitaris klasik El Vatikan, menampilkan repertoar karya besar dari Dvorak, Schumann, Schubert, Piazzolla, Tedesco, Sommer, dan Hindemith.

Konser itu sekaligus sebagai perayaan kasih yang diwujudkan melalui nada. Heti Palestina Yunani, penggagas sekaligus produser acara, menyebut bahwa konsep Konser itu lahir dari keinginan untuk menghadirkan musik sebagai medium cinta.

BACA JUGA:10 Starter Pack Konser yang Wajib Dibawa Agar Momen Makin Maksimal

Juga persembahan bagi seorang ibu yang memasuki usia kepala empat terakhirnya. “Kami ingin merayakan kasih yang melampaui ruang dan waktu melalui suara, rasa, dan nada,” ujarnya.


El Vatikan tampil solo dalam konser musik klasik Suara Rasa.-Sahirol Layeli-Harian Disway

Komunitas Dua Ketuk yang berbasis di Yogyakarta dikenal sebagai wadah bagi komponis, musisi, dan penikmat musik untuk berkarya bersama.

“Musik adalah bahasa universal. Melalui konser ini, kami ingin menunjukkan bahwa berbagi rasa bisa dilakukan lewat melodi. Bukan hanya kata-kata,” ungkap Hati Bening, pemain biola sekaligus pendiri komunitas Dua Ketuk.

BACA JUGA:5 Momen Seru Konser BLACKPINK di Barcelona 2025: Dari Pink Venom hingga As If It’s Your Last

Magda Putri Puspita, Koordinator Operasional & Administrasi Amadeo Music Hall sebagai tuan rumah mengatakan, “Amadeo Hall sejak awal dirancang sebagai ruang ekspresi seni. Melihat generasi muda menghadirkan karya-karya besar dunia di sini menjadi kebahagiaan tersendiri,” katanya.

Setiap komposisi yang dimainkan malam itu dipilih dengan cermat. Tidak hanya karena keindahan musikalnya. Tetapi juga beragam makna yang terkandung di baliknya.

Konser dibuka dengan Songs My Mother Taught Me karya Antonin Dvorak yang dibawakan solo oleh El Vatikan. Lagu bernuansa melankolis itu seolah menjadi pengantar sekaligus dedikasi kepada sosok ibu yang menjadi inspirasi utama konser.


El Vatikan dan Hati Bening membawakan Adios, Nonino! karya Astor Piazzolla dalam konser Suara Rasa.-Sahirol Layeli-Harian Disway

BACA JUGA:5 Highlight Konser Jin BTS di Tampa, Kehebohan RunSeokJin Muncul Lagi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: