BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Gempa M4,9 di Bekasi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dr. Abdul Muhari, menyampaikan keterangan resmi terkait dampak gempa bumi di Bekasi melalui Video News Release (21/8/2025).--
HARIAN DISWAY – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa M4,9 di Bekasi pada Rabu, 20 Agustus 2025 malam.
Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat untuk melakukan pemetaan situasi secara cepat terkait dampak gempa bumi.
Berdasarkan informasi dari BMKG, menunjukkan bahwa kamis pagi telah terjadi gempa susulan sebanyak 13 kali dengan magnitudo terbesar berada pada M3.9 dan magnitudo terkecil yaitu M1,7.
BACA JUGA:32 Warga Alami Luka-Luka Pasca Gempa Bumi Poso, Puluhan Rumah Rusak
Berdasarkan asesmen cepat dari tim yang sudah bekerja di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten karawang, dihasilkan informasi bahwa gempa magnitudo M4.9 berdampak pada 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Telukjambe Barat, Tegalwaru, Klari, Pangkalan serta Kecamatan Ciampel yang berdampak di 9 Desa.
Dampak kerusakan dari Gempa Bumi Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat--
BNPB menegaskan bahwa hingga tadi pagi, pihak BNPB tidak menerima informasi terkait korban jiwa, baik meninggal dunia ataupun luka.
“Ini kita harapkan memang tidak ada korban jiwa akibat gempa ini,” kata Abdul Muhari.
Namun untuk sementara waktu BNBP sudah menerima laporan serta sudah melakukan pengecekan secara langsung dari tim reaksi cepat bahwa ada sebanyak 26 rumah warga yang mengalami kerusakan, baik itu rusak ringan maupun rusak sedang.
BACA JUGA:HMKGN ke-78: BMKG Dorong Aksi Dini Hadapi Risiko Bencana dan Perubahan Iklim
BACA JUGA:BNPB Perpanjang OMC Hingga 10 Maret, Perkecil Potensi Hujan Lebat Di Jabodetabek
“Sudah ada beberapa foto dokumentasi dan video amatir yang memperlihatkan ada kerusakan pada dinding rumah masyarakat di Kabupaten Karawang,” kata Abdul Muhari.
Hingga saat ini, BNPB masih melanjutkan kajian cepat terhadap situasi dan dampak dari gempa M4,9. Abdul Muhari juga menghimbau masyarakat yang merasa rumahnya terdampak akibat gempa ini, agar bisa segera melaporkan kepada aparat desa terdekat atau kepada BPBD, guna mempercepat pendataan terkait dampak gempa bumi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: