7 Fakta Menarik tentang AI ChatGPT

ChatGPT dan kelebihannya dalam menentukan batas sensor dibandingkan DeepSeek. --freepik.com
4. Terus Diperbarui dan Ditingkatkan
ChatGPT bukan produk statis. OpenAI secara berkala melakukan pembaruan untuk meningkatkan kualitas jawaban, mengurangi bias, dan memperluas pemahaman konteks.
Artinya, versi yang Anda gunakan hari ini bisa jadi lebih baik dibanding beberapa bulan lalu. Dan akan terus berevolusi.
BACA JUGA:7 AI untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja, Bukan Cuma ChatGPT!
5. Bukan “Pengingat” Percakapan Antarsesi
Sekilas ChatGPT tampak “mengingat” alur diskusi. Namun secara umum, model tidak otomatis menyimpan informasi dari satu sesi ke sesi lain.
Beberapa aplikasi dapat mengaktifkan fitur memori atau konteks sesuai pengaturan. Tetapi secara default, setiap sesi baru dimulai dari awal.
ChatGPT dapat menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak dan proporsional. --Pinterest
6. Digunakan Lintas Industri
Dari layanan pelanggan, pendidikan, hingga analisis pasar kripto, ChatGPT sudah diadopsi di berbagai sektor.
Dengan merangkum data historis dan pola tren, AI dapat membantu menyusun insight awal, memetakan risiko, hingga mengidentifikasi peluang.
Meski demikian, anggaplah hasilnya sebagai bahan pertimbangan, bukan satu-satunya dasar keputusan. Terlebih untuk investasi.
BACA JUGA:DeepSeek vs ChatGPT, Adu Kelebihan dan Kekurangan
7. Unggul dalam Respons Kreatif
Selain analitis, ChatGPT mampu memicu ide dan menghasilkan konten kreatif. Mulai dari kerangka artikel, naskah, puisi, hingga skenario.
Hasilnya mungkin belum sempurna. Tetapi sangat membantu proses brainstorming dan pengembangan konsep.
Dengan penyuntingan manusia, keluaran kreatif tersebut bisa menjadi materi yang matang dan orisinal.
BACA JUGA:ChatGPT Masuk ke Dunia Pendidikan, Teknik Pengajaran dan Evaluasi Harus Berubah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: