7 Fakta Menarik tentang AI ChatGPT

7 Fakta Menarik tentang AI ChatGPT

ChatGPT dan kelebihannya dalam menentukan batas sensor dibandingkan DeepSeek. --freepik.com

HARIAN DISWAY - ChatGPT adalah salah satu inovasi kecerdasan buatan dari OpenAI. Aplikasi itu mampu menghasilkan jawaban relevan, kreatif, dan terdengar “manusiawi” dalam hitungan detik.

Namun, agar dapat memanfaatkannya secara bijak, penting sekali untuk memahami cara kerja serta batasan yang dimilikinya.

Berikut 7 fakta menarik tentang ChatGPT.

BACA JUGA:Cara Pakai ChatGPT Biar Produktivitas Meningkat (Tanpa Overreliance)

1. Belajar dari Internet

Menurut halaman bantuan OpenAI, ChatGPT dilatih memakai beragam sumber di internet. Itulah yang membuat jangkauan jawabannya luas.

Di sisi lain, karena model tidak secara naluriah membedakan fakta dan opini, informasi yang dihasilkan bisa saja tidak selalu akurat.

BACA JUGA:5 Alasan Utama Gen Z Mengandalkan ChatGPT untuk Curhat

2. Tidak Memiliki Kesadaran

Walau responsnya sering terasa natural, ChatGPT tidak memiliki kesadaran atau pemahaman layaknya manusia.

Ia memprediksi kata berikutnya berdasarkan pola dari data pelatihan.

Jadi, jawaban yang terlihat “cerdas” sesungguhnya adalah hasil perhitungan algoritmik. Bukan intuisi atau pengalaman.

BACA JUGA:OpenAI Luncurkan DeepResearch, Lengkapi ChatGPT untuk Melawan DeepSeek

3. Rentan terhadap Bias

Sebagai Large Language Model (LLM), ChatGPT belajar dari data dalam jumlah besar yang dapat memuat bias.

Pola pada data tersebut bisa tercermin dalam jawabannya. Karena itu, hasil keluaran AI perlu dibaca secara kritis. Terutama saat menyangkut isu sensitif, opini, atau perspektif tertentu.


ChatGPT, kelebihan dan kekurangan teknologi AI dalam berbagai aspek. --freepik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: