Prabowo: Sekolah Rakyat Jadi Kunci Putus Rantai Kemiskinan, Target 200 Sekolah Tahun Depan

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

BACA JUGA:Prabowo kepada Guru Sekolah Rakyat: Didik Generasi untuk Memutus Kemiskinan

BACA JUGA:Prabowo: Sekolah Rakyat Jadi Jalan Anak Bangsa Angkat Keluarga dari Kemiskinan

“Sekolah Rakyat menyiapkan generasi untuk memutus rantai kemiskinan. Nanti mereka akan kembali dan mereka yang angkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan,” ujar Prabowo.

Ia menambahkan, perjuangan para pendiri bangsa bukan hanya melawan penjajahan, tetapi juga kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.

Pendidikan, menurutnya, adalah jalan utama agar seluruh rakyat bisa menikmati hasil kekayaan negara.

BACA JUGA:Kemensos Akan Beli 15 Ribu Laptop Untuk Sekolah Rakyat, Gus Ipul Ancam Hukum Siapapun Kalau Dikorupsi

Prabowo juga menyampaikan kebanggaannya atas percepatan pembangunan Sekolah Rakyat.

Hingga saat ini, pemerintah telah berhasil mengoperasikan 100 sekolah, dan pada bulan September akan ditambah 65 sekolah baru.

“Insyaallah, tahun depan targetnya 200 sekolah,” kata Presiden.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di IKN, Tingkatkan Literasi hingga Kemampuan Bahasa Internasional

Capaian ini, lanjutnya, merupakan hasil kolaborasi berbagai kementerian dan lembaga yang bekerja sama mewujudkan pendidikan inklusif.

Sumber: