Gino Borsoi Siapkan Tandem Toprak Razgatlioglu di Pramac 2026: Antara Miller atau Gonzalez?

Gino Borsoi, manajer tim satelit Yamaha Pramac Racing. --Twitter Paddock GP @Paddockgp1
HARIAN DISWAY - Yamaha menghadapi dilema besar jelang MotoGP 2026: mempertahankan pengalaman Jack Miller atau memberi kesempatan pada bintang muda Moto2, Manuel Gonzalez, di tengah rencana besar mereka untuk mengganti YZR-M1 dengan mesin V4 baru.
Setelah gagal mengejar bintang Moto2 asal Brasil, Diogo Moreira, yang kabarnya akan bergabung dengan tim Honda LCR Racing pada tahun 2026.
Yamaha mulai mengaktifkan kembali opsi lain. Salah satunya adalah memindahkan Jack Miller ke tim pabrikan dengan menyumbangkan Alex Rins.
Namun, skenario tersebut tampaknya sulit terwujud. Rins masih terikat kontrak sah hingga akhir 2026, dan Yamaha tetap berkomitmen menghormatinya meski performa sang pembalap menurun belakangan ini.
Menjelang balapan utama MotoGP di Balaton Park, muncul opsi baru antara Jack Miller dan Manuel Gonzalez. Gonzalez adalah pemuncak klasemen sementara Moto2, sempat menjadi kandidat Aprilia Racing pada tes resmi ketika menggantikan Jorge Martin yang cedera.
BACA JUGA:Jorge Martin Masih Ragu, Aprilia Panggil Manuel Gonzalez untuk Uji Coba RS-GP
BACA JUGA:Kontrak Rp84,7 Miliar, Honda HRC Goda Diogo Moreira Gantikan Somkiat Chantra
Miller sendiri pernah menyuarakan kekecewaannya atas lambatnya Yamaha menentukan masa depannya. Usai sesi Kualifikasi Q1 di Hungaria, meski belum ada informasi resmi, mulai muncul wacana baru yang bisa diterima.
Manuel Gonzalez, pembalap asal Madrid, cukup populer di kalangan manajer tim, khususnya Gino Borsoi dari Pramac Racing. Ia bahkan menyebut Gonzalez dan Moreira sebagai pembalap impiannya.
Namun, muncul keraguan karena Yamaha sudah kedatangan Toprak Razgatlioglu dari WSBK, sehingga menurunkan dua pembalap baru di kelas MotoGP sekaligus di tim satelit, dianggap bukan langkah ideal.
Selain itu, Yamaha membutuhkan pembalap yang mampu terlibat dalam pengembangan motor. Apalagi musim depan mereka akan memperkenalkan YZR bermesin V4 , yang kini sedang diproduksi.
Dari sisi pengalaman, Miller dinilai lebih cocok dibandingkan Gonzalez. Miller sendiri sudah membela Honda, Ducati, KTM, dan Yamaha sepanjang kariernya.
BACA JUGA:Perombakan Besar Yamaha di MotoGP 2026: Siapa Bertahan, Siapa Tersingkir?
BACA JUGA:Masa Depan Suram di Pramac, Oliveira Dilirik Jadi Pengembang YZR-M1 Yamaha
Tak heran, jika rumor yang beredar menyebut kombinasi Toprak Razgatlioglu dan Jack Miller di Pramac Racing 2026 sebagai skenario paling realistis.
Dalam wawancara dengan Jack Appleyard di Balaton Park, Gino Borsoi, Manajer tim Pramac Racing mengatakan bahwa tidak mudah memutuskan siapa tandem Toprak.
"Kami sudah mengadakan beberapa pertemuan dan benar-benar perlu memutuskan apa yang terbaik untuk proyek ini. Hanya perlu beberapa hari lagi, dan minggu depan kita akan tahu siapa yang akan menjadi tandem Toprak," katanya,.
Satu hal yang jadi nilai tambah bagi Jack Miller adalah keberhasilannya membawa Yamaha Racing finis kedua pada Kejuaraan Ketahanan Suzuka 8 Jam awal Agustus lalu.
Sementara itu, Manuel Gonzalez masih berpeluang meraih gelar juara dunia Moto2 2025, serta diminati Aprilia Racing untuk menggantikan Raul Fernandez di TrackHouse Racing.
Kini, keputusan ada di tangan Yamaha—memilih pengalaman Miller atau memberi kesempatan emas kepada Manuel Gonzalez.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: