Keliru, Gombloh Disebut sebagai Pencipta Lagu Bengawan Solo dalam Penghargaan di Istana Negara

Remy Wicaksono mewakili Gombloh menerima anugerah Bintang Budaya Parama Dharma. Namun, nama ayahnya keliru disebut sebagai pencipta lagu Bengawan Solo.-Tangkapan layar-
BACA JUGA:Prabowo Bakal Anugerahkan Tanda Kehormatan kepada 22 Tokoh Jelang HUT ke-80 RI
Gombloh merupakan seniman kelahiran Jombang pada 12 Juli 1948. Ia besar, berproses, hingga wafat pada 9 Januari 1988 di Surabaya.
Selain lagu-lagu populer seperti Kugadaikan Cintaku, Lepen, dan Apel, Gombloh juga menciptakan karya-karya bertema nasionalisme. Seperti Kami Anak Negeri Ini, Merah Putih, dan yang paling fenomenal: Kebyar-Kebyar.
Kebyar-Kebyar. Bukan Bengawan Solo. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: