5 Negara Eropa hingga Asia yang Paling Sukses Kelola Sampah

5 Negara Eropa hingga Asia yang Paling Sukses Kelola Sampah

Daur ulang menjadi cara yang tepat untuk mengurangi penumpukan sampah--freepik.com

HARIAN DISWAY - Sampah telah menjadi masalah yang serius bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dalam ranah global. 

Penumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran tanah, air bahkan polusi udara yang berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan.

Berdasarkan data dari World Bank, Jika tidak ada tindakan untuk mengurangi jumlah sampah, diperkirakan pada tahun 2050 volume sampah global akan meningkat pesat hingga 70 persen dibandingkan jumlah saat ini. 

BACA JUGA: 5 Konsep Pembuangan Sampah di Negara Tenersih di Asia

Selain itu, seiring pertumbuhan populasi dan budaya konsumtif yang semakin tinggi, jumlah sampah global per tahun diperkirakan akan melonjak menjadi 3,4 miliar ton dalam 30 tahun ke depan. 

Meskipun demikian, terdapat beberapa negara yang telah berhasil membangun sistem pengelolaan sampah secara efektif dan berkelanjutan. 


Ilustrasi dua orang yang sedang mengumpulkan sampah --freepik.com

Keberhasilan ini, tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga ditunjang dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

BACA JUGA: Peduli Sampah, PT Paiton dan POMI Edukasi siswa SD

Berikut beberapa negara yang memiliki sistem pengelolaan sampah terbaik di dunia. 

1. Luxembourg

Pada tahun 2022, Luxembourg dinobatkan sebagai negara dengan pengelolaan sampah terbaik, dengan angka keberhasilan sekitar 79,10 persen berdasarkan penilaian Environmental Performance Index (EPI). 

Peningkatan ini karena Luxembourg memiliki undang-undang yang mewajibkan penggunaan plastik daur ulang pada kemasan dan menerapkan prinsip Extended Producer Responsibility (EPR) untuk membebankan pengolahan sampah pada produsen produk kemasan.

BACA JUGA: Tantangan 7 Hari Zero Waste, Langkah Mudah Kurangi Penumpukan Sampah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber