Airlangga Hartarto Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kericuhan, Ajak Peserta Seminar Heningkan Cipta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto bersama Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi, dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, beserta tokoh lainnya dalam Konferensi Pers Stabili--
HARIAN DISWAY - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat dinamika sosial dan politik yang terjadi di berbagai daerah Indonesia pada pekan lalu.
Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 1 September 2025.
Airlangga menuturkan bahwa peristiwa tersebut menjadi pukulan berat bagi bangsa yang tengah berupaya membangun ekonomi nasional yang tangguh dan berdaulat.
BACA JUGA:Demo DPR 1 September, Aparat Kerahkan 5.369 Personel Gabungan
BACA JUGA:Demo Mahasiswa Ditunda, BEM SI Tunggu Situasi Jakarta Kondusif
Ia memahami keresahan masyarakat di tengah ketidakpastian situasi, namun meminta agar publik tetap tenang.
“Terkhusus, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban,” ujar Airlangga.
Ia kemudian menyebut beberapa nama korban jiwa antara lain Affan Kurniawan (driver ojek online di Jakarta), Sarina Wati dan Syaiful Akbar (pegawai DPRD Makassar), Muhammad Akbar Basri (pegawai DPRD Makassar), Budi Haryadi (anggota Satpol PP Makassar), Rusdamdiansyah (driver ojek online Makassar), Sumari (tukang becak Surakarta), serta Rheza Shendy Pratama (mahasiswa Yogyakarta).
Airlangga mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta, serta mengajak umat Islam membacakan doa Al-Fatihah bagi para korban.
Berdasarkan catatan, aksi unjuk rasa terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2025 hingga Minggu, 31 Agustus 2025 di sejumlah daerah.
Beberapa aksi berujung ricuh dan menimbulkan korban jiwa, sebagian besar berasal dari kalangan masyarakat sipil yang bahkan tidak terlibat langsung dalam aksi.
BACA JUGA:Ucapkan Bela Sungkawa, Irjen Pol Sambo Tetap Salahkan Brigadir J
Sejalan dengan itu, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan TNI dan Polri untuk tetap solid menjaga stabilitas nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: