Sinopsis Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, Ketika Penderita Gangguan Jiwa Masih Dipasung

Siap merinding? Inilah poster resmi Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, film horor kolonial penuh misteri.--imdb.com
HARIAN DISWAY - Suasana menjelang senja selalu punya makna tersendiri bagi masyarakat Jawa. Saat matahari perlahan meredup dan azan magrib mulai terdengar, ada keyakinan turun-temurun bahwa batas antara dunia manusia dan dunia gaib menjadi kian tipis.
Dari kepercayaan itulah, sutradara Helfi Kardit menghadirkan sebuah kisah mencekam lewat film terbarunya, Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai.
Sekuel dari film Menjelang Magrib (2023) itu tidak hanya menebar kengerian supranatural. Tetapi juga membuka luka lama bangsa, yakni praktik pasung terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang pernah begitu lazim di masyarakat Indonesia.
Film itu mencoba menyuguhkan horor yang menelusuri akar ketakutan manusia yang sesungguhnya. Mulai dari prasangka, stigma, dan tradisi yang dianggap wajar. Namun sesungguhnya menyisakan penderitaan mendalam.
BACA JUGA:9 Film Horor Indonesia yang Tayang September, dari Sekte Sesat Hingga Ilmu Pengasihan Maut
BACA JUGA:Sinopsis Film Panji Tengkorak, Hadirkan Kembali Kisah Pendekar Silat Ikonik
Berlatar dekade 1920-an di masa Hindia Belanda, cerita itu memperlihatkan ketegangan antara dunia modern yang diperkenalkan oleh ilmu kedokteran Barat. Dengan keyakinan mistis yang masih begitu kuat mencengkeram masyarakat pedesaan.
Setiap Magrib, Desa Karuhun dipenuhi jeritan dan bayangan misterius. Rahasia Layla terbungkus kutukan dan trauma turun-temurun yang menghantui penduduk.--Instagram @menjelangmagrib2
Helfi Kardit mengolah ketegangan tersebut menjadi narasi horor yang tak hanya menyentak rasa takut, tapi juga mengajak kita menatap tradisi kelam yang masih terngiang dalam sejarah bangsa.
Dengan atmosfer kelam, sinematografi redup, dan nuansa pedesaan Jawa yang autentik, Menjelang Magrib 2: Perempuan yang Dipasung menghadirkan teror yang terasa begitu dekat.
Penonton diajak menyaksikan film horor sekaligus menelusuri realitas sosial di masa lalu. Yang sesungguhnya masih relevan hingga sekarang. Simak sinopsis Menjelang Magrib 2: Perempuan yang dipasung berikut ini.
BACA JUGA:Profil 8 Para Pengisi Suara Panji Tengkorak
Sinopsis Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai
Kisah dibuka oleh Dr Giandra (Aditya Zoni), dokter muda lulusan STOVIA, sekolah kedokteran pribumi yang menjadi simbol modernitas ilmiah masa itu. STOVIA adalah asal muasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber